iBenews.id – Universitas Kristen Petra (UK Petra), Surabaya kembali menggelar Rapat Terbuka Senat UK Petra dalam rangka wisuda ke-82 secara hybrid. Terbagi menjadi tiga shift selama dua hari berturut-turut pada 16-17 September 2022 di Audiotorium Gedung Q.
Acara akan dipimpin langsung oleh rektor UK Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng., dengan mewisuda 1478 orang lulusan, yang terdiri dari 1395 lulusan Program Sarjana (S1), 65 lulusan Program Magister (S2), dan 18 lulusan Program Profesi.
Di antara para lulusan, terdapat 582 lulusan yang berhasil memperoleh predikat cum laude dari S1 maupun S2. Sementara itu terdapat 253 lulusan yang berhasil memperoleh penghargaan sebagai lulusan “Aktif Berprestasi”. “Dengan demikian hingga saat ini UK Petra telah meluluskan 47.159 orang lulusan yang berkarya di enam benua baik dari program Pendidikan sarjana, magister, maupun profesi di UK Petra.”, urai Djwantoro.
Para wisudawan yang terbagi tiga shift ini juga dapat mengikuti siaran langsung melalui saluran Youtube UK Petra. Shift 1 akan berlangsung pada Jumat, 16 September 2022 mulai pukul 09.00 WIB dengan alamat link di http://petra.id/wisuda82shift1. Sedangkan shift 2 akan dilakukan pada Sabtu, 17 September 2022 mulai pukul 08.00 WIB yang dapat diakses penayangannya pada http://petra.id/wisuda82shift2. Untuk wisudawan shift 3 akan diadakan pada hari Sabtu, 17 September 2022 mulai pukul 14.00 WIB dengan http://petra.id/wisuda82shift3.
Apresiasi besar diberikan oleh Djwantoro dalam sambutannya. “Selamat mengarungi ‘lautan luas’ kehidupan di dunia kerja, maupun melanjutkan studi, sesuai dengan kehendak Tuhan. Teruslah bertumbuh dalam kasih, integritas, kerendahan hati dan kebenaran, sesuai dengan core values UK Petra yaitu LIGHT (Love, Integrity, Growth, Humility dan Truth).”, ungkapnya.
Moment wisuda merupakan salah satu peristiwa penting bagi orang tua dan wisudawan. Ada yang berbeda dalam wisuda kali ini, suasana dan jiwa yang ingin dibangun adalah celebration dengan menampilkan suasana yang lebih ceria.
Misalnya saja di tengah-tengah acara wisuda akan ada penampilan lagu dari para Petranesian yang sudah berkarya di tengah masyarakat. Sesi 1 akan menampilkan suasana classical musik dengan menyuguhkan lagu-lagu opera.
Keesokan harinya di shift 2, akan menampilkan musik yang lebih ringan, campuran antara klasik dan pop. Dilanjutkan dengan shift 3 menampilkan musik pop. Lagunya antara lain Loughing Song dari Opera Die Fledermaus karya Johann Straus II, I Waited for the Lord dari Oratorio Hymn of Praise karya Mendelsohn, We are the champion by Queen, We are Young by. Fun dan lain-lain.
Berikut profil Wisudawan UK Petra dengan IPK tertinggi:
IPK Tertinggi untuk S1 diraih oleh Henry Wicaksono
Wisudawan asal Informatics ini berhasil meraih IPK tertinggi di Fakultas Teknologi Industri sebesar 3,98 dan sekaligus menjadikannya peraih IPK untuk jenjang Sarjana. Selain berprestasi di bidang akademik ia juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan.
TA-nya bertajuk, “Pemodelan Lip Reading Bahasa Indonesia Berbasis Visem Menggunakan VGG16 serta Jaro-Winkler Similarity dan Bigram”. Henry merinci sebenarnya penggunaan lip reading terutama bagi penyandang disabilitas sudah banyak, akan tetapi penelitian dalam bahasa Indonesia masih sangat minim bahkan dataset yang ada sangat terbatas.
“Dari penelitiannya, saya berhasil meningkatkan efektivitas sistem lip reading bahasa Indonesia lebih akurat dan lebih cepat. Selain itu, dengan adanya penambahan variasi data hingga derajat tertentu dapat membantu model untuk mempelajari pola gerakan bibir dengan lebih baik,” jelasnya.
Pria asal Surabaya yang kini berprofesi sebagai Artificial Intelligence Engineer ini, mengungkapkan beberapa kiat belajarnya, yaitu memperhatikan saat kelas, jangan malu untuk bertanya, terus mencoba dan berlatih, tapi jangan lupa untuk beristirahat supaya tidak burn out.
IPK Tertinggi untuk jenjang S2 diraih oleh:
Bagas Cahya Prabaswara (Master’s Program in Architecture)
Meraih IPK sempurna yaitu 4,00, Thesisnya “Kajian Integrasi Photovoltaic dan Micro Wind Turbine (BIPvWt) pada Fasad untuk Pemanfaatan Energi Terbarukan; Studi Kasus: Grha Prodia Surabaya”.
“Bangunan bertingkat tinggi turut berperan dalam mengkonsumsi energi secara berlebih, terutama pada gedung perkantoran. Sementara itu gedung perkantoran memiliki rasio luas fasad yang lebih besar dibandingkan rasio atap, tetapi sering dijumpai fasad bangunan yang tidak terpakai (bukan merupakan bukaan). Energi terbarukan hadir sebagai alternatif solusi dengan potensi pemanfaatan yang besar di Indonesia.,” ungkapnya dalam latar belakang memilih tema tesis tersebut.
Andre Setiawan Omarhadi (Master’s Program in Management)
Pria yang telah berkarya di PT. Nutrifood Indonesia itu berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif sempurna yaitu 4.
“Bagi saya kuncinya adalah disipin. Kita harus memiliki sikap disiplin dalam diri kita untuk membagi waktu sehingga seluruh tanggung jawab pekerjaan, kuliah, dan keluarga ini dapat terselesaikan dengan baik,” ungkap pria kelahiran Semarang ini.
Judul tesis yang ia angkat adalah “Pengaruh Performance Management dan Empowering Leadership terhadap Pembentukan Perilaku Ambidexterity untuk Mendukung Kinerja Tenaga Penjualan di Toko Retail, dengan Personal Motivation sebagai Variabel Mediasi”. (iB-1)
