iBenews.id – Pandemi membuat kesibukan semua orang terhenti untuk sementara. Namun, perlahan tapi pasti, kondisi mulai kembali membaik. Begitu pula yang terjadi dengan salah satu musisi muda, Aldwin Dinata. Setelah vakum pasca merilis single keduanya, “Pemain Hati,” pada 2020 lalu, pemilik nama lengkap Aldwin Suryadinata ini siap merilis lagu baru berjudul “1 Untukku.”
Diciptakan oleh Satrio Alexa, “1 Untukku” ternyata terinspirasi dari cerita penyanyi kelahiran 16 Januari 2000 ini kepada Satrio saat sedang nongkrong bareng. Selain terasa bersifat pribadi karena relate dengan dirinya, Aldwin juga merasa bahwa banyak orang yang sampai saat ini memiliki cerita yang sama seperti lirik pada lagunya, yaitu berjuang untuk memiliki seseorang yang mereka cintai. “Single “1 Untukku” ini bisa dibilang ungkapan perasaan aku kepada seseorang yang tidak bisa aku miliki. Istilahnya “cinta betepuk sebelah tangan.” Namun,lewat lagu ini, aku ingin dia tahu bahwa sampai kapan pun, aku kan terus berusaha untuk bisa mendapatkan dia. Buat aku, dia pantas diperjuangkan.”
Selain ceritanya menjadi inspirasi utama, Aldwin juga terlibat dalam pembuatan single ini dengan menyumbangkan beberapa melodinya yang kemudian disatukan dengan melodi ciptaan Satrio. Pengerjaannya pun tergolong cepat karena hanya memakan waktu kurang dari dua minggu. “Kenapa proses rekaman, mixing, dan mastering-nya terkesan buru-buru? Soalnya, kita nggak mau kehilangan momen. Untungnya, tidak ada halangan yang berarti. Paling yang agak berat adalah mengatur waktu dan tenaga saat pengerjaan karena seluruh kegiatan dalam pembuatan single ini dilakukan sambil berpuasa di bulan Ramadhan.”
Seperti dua single sebelumnya, “1 Untukku” kembali mengusung pop-ballad. Namun, Aldwin memberi sedikit bocoran bahwa akan ada hal baru yang dia tawarkan di single ini. “Aku akan menyanyikan lagu ini dengan cara dan gaya bernyanyi yang belum pernah aku gunakan di lagu lainnya. Kalau mau tahu seperti apa, kalian harus dengar single ini, ucap Aldwin.
Pengagum Ariel NOAH ini sendiri mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang bisa kembali lagi ke dunia musik Indonesia setelah sempat vakum karena pandemi. “Aku benar-benar bersyukur bisa kembali merilis single dan menghibur orang banyak seperti dulu. Kesempatan ini nggak akan aku sia-siakan dan aku akan bekerja semaksimal mungkin di dunia musik. Aku mengucapkan terima kasih kepada para pencinta musik Indonesia karena telah bersedia menunggu aku selama lebih dari tiga tahun dan untuk Sony Music yang selalu mendukung dalam keadaan apa pun.”
Aldwin pun berharap bahwa single pertamanya di tahun 2022 ini bisa diterima dengan baik sehingga makin banyak orang yang tahu musiknya dan mendengarkan karya-karyanya. Vakum sendiri bagi Aldwin bukanlah waktu untuk berleha-leha. Ia sudah menyusun beberapa rencana ke depan. “Pertama, aku ingin cepat-cepat manggung lagi. Lalu, setelah ini, mungkin akan mengeluarkan video musik, fokus promo, rilis single lagi, hingga puncaknya merilis album. Doakan saja agar semua rencana ini bisa terlaksana,” pungkas Aldwin. (iB-2)
Lyric Aldwin Dinata – 1 Untukku
Entah harus berapa lama
Menunggu dirimu tuk mencintaiku
Meski harus kumenunggu
Seribu tahun pasti kan kutempuh tuk mendapatkanmu
Hanya dirimu yang sanggup
Membuat diriku tergila-gila padamu
Mengunci hatiku
Kuingin kau slalu ada disisiku
Menemaniku di setiap langkah bersamamu
Hanyalah dirimu satu-satunya untukku
Kaulah yang ada selalu di hatiku
Meski harus ku menunggu
Seribu tahun pasti kan kutempuh tuk mendapatkanmu
Hanya dirimu yang sanggup
Membuat diriku tergila-gila kepadamu
Mengunci hatiku
Kuingin kau slalu ada disisiku
Menemaniku di setiap langkah bersamamu
Hanyalah dirimu satu-satunya untukku
Kaulah yang ada selalu
Hanyalah kamu hanyalah diriku untukku
Hanyalah kamu hanyalah dirimu untukku
Untukku
Kuingin kau slalu ada disisiku
Menemaniku di setiap langkah bersamamu
Hanyalah dirimu satu-satunya untukku
Kaulah yang ada selalu di hatiku
Dan kamu yang ada selalu
Dihatiku
…
Song Credits
Performer: Aldwin Dinata
Producer/Songwriter: Nur Satriatama
Recording: Riverbrick studio
Pianist: Edwin Putro
Mixing & mastering : Rayendra Sunito
LV by Setio Dwiharso
