Home / Entertainment / Music

Kamis, 28 April 2022 - 13:30 WIB

The Rain rilis Album ke-7: Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama

Artwork THE RAIN Album ke-7 Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama

Artwork THE RAIN Album ke-7 Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama

iBenews.id – Enam tahun setelah album Jabat Erat dirilis pada tahun 2016, THE RAIN yang sejak awal berdiri lebih dari 20 tahun lalu hingga kini tetap beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal) ini kembali dengan album studio ke-7 mereka yang diberi judul “Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama”.

Kesuksesan album Jabat Erat lewat barisan single-nya seperti Terlatih Patah Hati, Gagal Bersembunyi, Penawar Letih dan Hingga Detik Ini membuat THE RAIN tidak mau terburu-buru merilis album berikutnya. Indra, Iwan, Ipul dan Aang mulai mengerjakan album ini secara bertahap sejak awal 2018.

“Sepertinya ini album THE RAIN yang penggarapannya paling lama. Lagu-lagunya dikerjakan satu demi satu. Setelah sebuah lagu selesai, langsung dirilis sebagai single. Kami melakukan itu selama beberapa tahun. Sempat terkendala oleh pandemi, hingga akhirnya kami kembali lagi ke studio dan menggarap lima lagu baru sekaligus,” ujar Indra.

Setelah dua dekade bersama, album “Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama” ini menandai awal babak baru dalam perjalanan bermusik THE RAIN.

“Setelah menggelar intimate gig 20 tahun THE RAIN akhir tahun lalu, kami berempat ngobrol banyak. Tentang semua yang telah terlewati bersama, tentang mimpi-mimpi selanjutnya. Dan kami putuskan untuk merilis album baru di tahun 2022,” ucap Iwan.

Seperti album Jabat Erat, Album ini dirilis secara independen lewat Heavy Rain Records, label yang didirikan oleh THE RAIN sendiri dan didistribusikan secara digital oleh MK Records.

Melanjutkan tradisi ke-6 album sebelumnya, album ini juga tersedia dalam format fisik. Diproduksi terbatas, pre-order CD album ini dibuka mulai 19 April 2022 dan setelahnya akan dapat dibeli langsung di berbagai lokasi konser THE RAIN yang akan datang dan akan dapat dipesan juga lewat toko The Rain Merch Store di Tokopedia.

Secara musik, THE RAIN terdengar semakin nyaman bertualang dengan berbagai warna baru. Ke-12 lagu di album ini memiliki karakternya masing-masing. Lagu “Mendengar Kabar” yang dirilis sebagai single terbaru, berbarengan dengan rilisnya album ini terdengar seperti sebuah lagu Pop Indonesia produksi akhir dekade 80-an yang tersimpan di lemari studio dan tidak pernah dirilis selama lebih 30 tahun setelah direkam, hingga akhirnya dirilis saat ini.

“Kami sudah membayangkan banyak yang akan kaget ketika tahu THE RAIN muncul dengan warna seperti ini. Tapi itulah salah satu hal yang membuat berkarya tetap menyenangkan selama lebih dari 20 tahun ini. Bertualang bersama lewat lagu-lagu baru yang kami garap berempat, tanpa takut kehilangan identitas,” ungkap Aang tentang single Mendengar Kabar.

THE RAIN tetap mengandalkan kekuatan lirik sederhana dalam menyampaikan pesan di tiap lagu mereka. Meski sederhana, lagu-lagu dari THE RAIN terbukti banyak digemari karena memiliki makna yang dalam dan relate dengan kehidupan banyak orang.

“Seperti mendengar seorang teman yang sedang bercerita. Tema lagu-lagu di album ini sangat beragam. Lagu ‘Di Perantauan’ bercerita tentang suka duka anak rantau. Lagu ‘Salam dari Ibumu’ bercerita tentang upaya mundur dari sebuah friendzone yang membingungkan. Lalu lagu ‘Rencana Berbahaya’, ‘Upaya Maksimal’ dan ‘Ujung Pertemuan’ merupakan bagian dari Tetralogi Jono dan Mira, empat buah single yang menjadi satu rangkaian dimana bagian pertamanya, di lagu ‘Hingga Detik Ini’, telah dirilis lewat album sebelumnya. Lagu ‘Terjebak Bersama’ merangkum perjalanan THE RAIN selama ini,” tutup Ipul. (iB-2)

 

ALBUM CREDITS
All songs written by Indra Prasta
All songs arranged & produced by Indra Prasta, Iwan Tanda, Ipul Bahri & Aang Anggoro Recorded at Slingshot Studio, Harper Studio, Bedroom Studio & Zack’s room
Mixed by Stephan Santoso (Terjebak Bersama, Mendengar Kabar, Kita dan Ketidakmungkinan, Di Perantauan, Menepi & Halaman Berbeda) and Iwan Tanda (Upaya Maksimal, Rencana Berbahaya, Aku Siap!, Ujung Pertemuan, Salam dari Ibumu & Gombal Itu Indah)
All songs mastered by Stephan Santoso at Slingshot Studio, except Gombal Itu Indah by Iwan Tanda at Bedroom Studio
Executive Producer : Heavy Rain Records
Digital Distribution : MK Records
Published by Massive Music Entertainment (Upaya Maksimal, Rencana Berbahaya, Aku Siap! Ujung Pertemuan, Salam dari Ibumu, Gombal Itu Indah, Di Perantauan & Menepi) & MK Publishing (Terjebak Bersama, Mendengar Kabar, Kita dan Ketidakmungkinan & Halaman Berbeda)
Additional Musician : Zack the Jackman (Keyboards)
Album Artwork : Aang Anggoro
Singles Artwork : Aang Anggoro, except Upaya Maksimal & Ujung Pertemuan by Agung Pamukti
Photography : Putra Djohan, Muhammad Dzia, Roberto Pieter, Achmad Rifai

Share :

Baca Juga

Entertainment

Coldplay Guncang Jakarta, Ribuan Anak Muda Tersihir Aksi Panggung Chris Martin
ARTWORK: Happy Asmara - Ninggal Loro

Entertainment

Lirik Lagu Terbaru Happy Asmara – Ninggal Loro
Foto: Agatha Pricilla

Entertainment

Repertoar Indah Berisi Rasa Cinta dan Berbagai Nasihat Ibunda Agatha Pricilla
Foto: BAND AJOJING

Entertainment

Lagu Kopi Dangdut Ciptaan Fahmi Shahab Yang Dirilis 1991 Diaransemen Ulang AJOJING Band
Foto: Prinsa Mandagie

Entertainment

Prinsa Mandagie Mengajak Kaum Patah Hati Untuk Bangkit Kembali Melalui EP Percaya

Entertainment

Lagu Baru Sabrina Soetomo Berjudul “404 Love Not Found”
Artwork Japs Shadiq - Bagaikan Angin Lalu

Lifestyle

Solois Baru Bernama Japs Shadiq Kenalkan Lagu Berjudul Bagaikan Angin Lalu
Artwork - Goodbye Temujin - Silly Little Girl

Entertainment

Goodbye Temujin Mengumumkan Rilis Single Debut “Silly Little Girl”