iBenews.id – Setelah merilis debut EP Kenduri pada Juni 2021, hara kini kembali dengan karya perdananya di tahun 2022, sebuah lagu berjudul Seroja. Seroja adalah lagu yang ditulis oleh Rara Sekar untuk mengenang hidup juga karya seorang teman baik sekaligus mentor yang berpulang secara tiba-tiba pada Oktober 2021, Gunawan Maryanto. Melalui Seroja, hara menceritakan pengalamannya mengarungi duka sebagaimana adanya, tanpa perlu membalutnya sebagai rasa yang indah atau romantis. “Tentunya dalam hidup ini, sama seperti halnya semua orang, kehilangan bukanlah hal yang asing. Tapi kepergian Mas C (atau Mas Cindhil, nama panggilan untuk Gunawan Maryanto) adalah kehilangan teman baik pertamaku. Kehilangan Mas C menyadarkanku bahwa meskipun kita sudah sering kehilangan sebelumnya, setiap duka berbeda dan tidak pernah menjadi lebih mudah.”
” Dan air mata
adalah sekuncup doa
Dan dukacita
cinta yang tak sempat ada ”
Lirik Seroja ditulis dengan pemilihan kata yang sederhana namun lebih terus terang dibandingkan dengan lirik dalam album Kenduri. Ada warna yang sedikit berbeda dengan lagu-lagu hara sebelumnya, sebab pada aransemen gitar, hara mengajak Lafa Pratomo (Co-produser Danilla Riyadi/Swadaya Insani/Ruang Waktu Music) dan untuk isian terompet dimainkan oleh Indah Wulandari. Dalam proses produksi, kali ini hara mengambil inspirasi dari lagu-lagu sedih lawas dan berusaha memadukan duka dengan nostalgia.
Dalam lagu ini, hara juga menjahit liriknya dengan rekaman pembacaan puisi yang ditulis dan dibacakan oleh Gunawan Maryanto sendiri berjudul Jeda yang Ajaib. Puisi ini dirilis pada akun instagram Gunawan Maryanto pada 27 Maret 2020, salah satu dari beberapa puisi yang ditulisnya di masa awal karantina pandemi. Gunawan Maryanto (alm.) adalah seorang sutradara teater, penulis, aktor yang juga dikenal sebagai salah satu seniman Mukim Teater Garasi. Gunawan Maryanto berpulang pada 6 Oktober 2021 di Yogyakarta karena serangan jantung. Seroja dirilis hara pada 10 April 2022, di hari ulang tahun Gunawan Maryanto yang semestinya berusia 46 tahun pada tahun ini. (iB-2)
LYRICS Seroja – hara
Bunga seroja
mekar mengabarkan duka
Ragamu usai
hanya namamu tertinggal
Terang, terangkan
mengapa
di antara sejuta
kau yang diambilnya?
Dan air mata
adalah sekuncup doa
Dan dukacita
cinta yang tak sempat ada
Sampai, sampaikan padaNya
antarku jauh
semakin jauh dan
jatuh di tempat yang sama
denganmu
Untuk jeda yang tiba-tiba
Cerita cinta bisa jadi apa saja
Ingatan jumpalitan berebut tempat
Rebut saja yang sanggup
Ambil saja yang mewujud
Hari ini mungkin pertama
Malam ini mungkin terakhir
Ambil seluruh yang mungkin
Waktu sedang cemburu
atau membencimu
Tapi demikianlah
Ini semua berlangsung
dalam jeda yang ajaib.
…
Seroja
Written by Rara Sekar Larasati
Performed by hara
Produced by Rara Sekar Larasati, Lafa Pratomo
Guitar arrangement by Lafa Pratomo
Vocals by Rara Sekar Larasati
Electric and acoustic guitar by Lafa Pratomo
Trumpet by Indah Wulandari
“Jeda yang Ajaib”, a poem and reading by Gunawan Maryanto
Mixed and Mastered by Lafa Pratomo
Artwork by Rangga Kuzuma
Profile Photos by Ben Laksana
English lyrics translation by Rara Sekar Larasati & In Other Words.
