Home / Berita / News

Kamis, 23 Maret 2023 - 10:10 WIB

Sampah ke TPA Meningkat Saat Ramadhan, Pemkot Surabaya Larang Bagi Takjil Pakai Kantong Plastik

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro (Foto: Diskominfo Surabaya)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro (Foto: Diskominfo Surabaya)

iBenews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melarang masyarakat untuk menggunakan wadah plastik saat menjual atau membagikan takjil saat bulan Ramadhan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk meminimalisir sampah saat bulan Ramadhan. Sebab, saat bulan Ramadhan, biasanya sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo Surabaya meningkat

“Kalau mau memberikan takjil dan sebagainya, kalau bisa jangan pakai plastik. Disuruh makan di situ (tempat), kemudian nanti (sampahnya) dikumpulkan biar tidak ke mana-mana,” katanya ketika dikonfirmasi Kamis (23/03/2023)..

Menurutnya, langkah itu penting dilakukan sebagai bagian dari upaya gerakan tanpa kantong plastik. Termasuk pula menghindari pemakaian gelas atau botol minum kemasan plastik. “Kalau bisa kita makan atau minum tidak pakai yang gelas atau botol plastik,” pesannya.

Agus Hebi juga menyatakan, sebelumnya pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya tentang Imbauan Bulan Ramadan Tanpa Sampah pada 15 Maret 2023. Dalam SE tersebut dijelaskan terkait pengurangan sampah yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Surabaya Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan di Surabaya, sebagaimana diubah dengan Perda Surabaya Nomor 1 Tahun 2019.

Selain itu, ia menyebut, SE tersebut juga dijelaskan mengenai Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya. SE ini sebagai bagian dari upaya pemkot untuk menggelorakan Gerakan Ramadan Tanpa Sampah. “Surat Edaran Wali Kota Surabaya (telah disebarkan) kepada RT/RW, camat dan lurah untuk supaya Ramadan ini tanpa sampah,” ujar Hebi, sapaan lekatnya.

Tak hanya itu, mantan Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya ini juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak membuang sisa makanan. Menurut Hebi, saat buka puasa, orang akan cenderung lebih banyak mengambil makanan yang justru kemudian tidak habis dimakan.

“Sebisa mungkin makan itu habis, tidak enak dibuang, tidak enak dibuang, ini jadi sampah. Karena biasanya orang puasa kepinginnya semua dimakan. Kemudian ambil banyak, yang dimakan separuh, separuhnya dibuang, nah hindari hal-hal seperti itu,” tuturnya.

Hebi kembali menjelaskan bahwa saat kondisi normal, sampah yang masuk ke TPA Benowo per hari mencapai sekitar 1500-1600 ton. Namun jumlah sampah itu biasanya akan meningkat sekitar 100 – 200 ton saat memasuki bulan Ramadan.

“Terus terang pada saat Ramadan pasti sampahnya naik, sekitar 100 atau 200 ton. Kalau yang (kondisi normal) masuk TPA 1500-1600 ton. Apalagi kalau mau Hari Raya (Idul Fitri), kenaikan (sampah ke TPA) itu bisa sampai 400-500 ton,” kata Agus Hebi.

Hebi mengakui upaya untuk meminimalisir sampah yang masuk ke TPA Benowo saat Ramadan tidak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh DLH Surabaya. Oleh sebabnya, sosialisasi ini dibutuhkan peran serta dari semua pihak mulai dari kecamatan, kelurahan hingga RT/RW.

“Harusnya yang sosialiasi jangan DLH saja, kelurahan, kecamatan RT/RW dan sebagainya. Untuk Perwali juga sudah kita sebarkan ke RT/RW, pelaku-pelaku usaha. Jadi kita bareng-bareng mengimbau seperti itu,” pungkasnya. (iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi

HEADLINE

Wujudkan Perjanjian Kerja Sama Kementerian ATR/BPN-Polri, Menteri AHY & Kapolri Sepakat Cegah Masyarakat Jadi Korban Konflik Pertanahan

HEADLINE

Pemerintah Rencana Bentuk Satgas Tangani Kasus Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo