Home / Berita / News

Kamis, 8 Desember 2022 - 08:10 WIB

Sambut Libur Nataru, Pemkab Probolinggo Resmikan Jembatan Kaca Bromo

Wabup Timbul memantau pembangunan jembatan kaca (Foto: Kominfo Jatim)

Wabup Timbul memantau pembangunan jembatan kaca (Foto: Kominfo Jatim)

iBenews.id – Menyambut liburan Natal dan tahun baru, Kabupaten Probolinggo meresmikan Pembangunan jembatan kaca di kawasan wisata Bromo di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura. Nantinya jembatan kaca Bromo ini bakal diresmikan pada akhir tahun 2022 mendatang.

“Untuk penbangunan jembatan kaca sudah 100 persen. Jembatan kaca rencananya diresmikan di penghujung tahun 2022. Harapan masyarakat jembatan kaca diresmikan Bapak Presiden Jokowi,” kata Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko, Rabu (7/12/2022).

Akhir pekan lalu, Wabup Timbul memantau pembangunan jembatan kaca itu. Pembangunan bentang jembatan kaca susah selesai. Tetapi infrastruktur penunjangnya yang belum selesai. Seperti tangga, penerangan, toilet, lahan parkir serta pos 1 dan 2.

“Dengan diresmikannya jembatan kaca secepat mungkin, maka warga akan bisa merayakan libur natal dan tahun baru (Nataru) di Bromo dengan obyek wisata paling baru tersebut,” harapnya.

Jembatan kaca ini merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia. Jembatan ini membentang di kawasan Bukit Seruni Point dengan panjang 120 meter, lebar 1,8 meter dan 3 meter dengan kedalaman jurang 80 meter. Jembatan ini memiliki penyangga tiang bor dan sumuran.

Sistem struktur lantai/deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih. Direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan total ketebalan 25,55 mm.

Lantai kaca ini sudah diuji dan mampu menahan beban mencapai 9 ton. Konstruksi jembatan kaca terpanjang di Indonesia ini mampu menampung 100 orang secara bersamaan.

Dikatakannya, struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel. Berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat. Dengan melintang dari barat ke timur, pengunjung dapat melihat eksotika panorama sekitarnya.

Camat Sukapura Bambang Julius Wijanarko mengatakan, Wisatawan bisa melihat 3 gunung api aktif sekaligus yakni Gunung Semeru, Bromo dan Batok di sisi selatan. Pada sisi utara, pengunjung dapat melihat perbukitan, jurang dan lahan pertanian warga Suku Tengger.

Adapun sarana prasarana yang melengkapi berupa bangunan serbaguna. Seperti amphitheater, drop zone, pavement area, shuttle zone, terminal dan gapura penanda.

Diharapkan dengan adanya destinasi tambahan jembatan kaca, membuat ekonomi masyarakat akan meningkat. Dan menjadikan kawasan Bromo, khususnya Kabupaten Probolinggo menjadi destinasi wisata strategis nasional.

“Semoga adanya jembatan kaca tambahan destinasi di Gunung Bromo ini bisa membawa keberkahan dan kesejahteraan warga lokal dan para pelaku usaha yang berada di Gunung Bromo,” katanya.(iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi

HEADLINE

Wujudkan Perjanjian Kerja Sama Kementerian ATR/BPN-Polri, Menteri AHY & Kapolri Sepakat Cegah Masyarakat Jadi Korban Konflik Pertanahan

HEADLINE

Pemerintah Rencana Bentuk Satgas Tangani Kasus Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo