iBenews.id – Primitive Monkey Noose yang sering disingkat PMN berkolaborasi dengan Sony Music Entertainment Indonesia, Band Batulicin Primitive Monkey Noose Siap Ngerock di Album Perdana. Band yang berasal dari Banjarmasin ini , saat ketika pasar musik arus utama hari ini sesak dengan para solois pop, musik senja, atau band-band 2000-an yang susah move on dari lagu-lagu lamanya, Primitive Monkey Noose (PMN) tetap melaju di jalurnya sendiri.
PMN merupakan kelompok musik yang otentik karena mereka berhasil memadukan agresivitas punk dan petikan panting (gitar tradisional Banjar. Orisinalitas dan karakter dalam bermusik itulah yang membawa PMN ke ranah yang belum perah terjamah sebelumnya. Itu terjadi setelah mereka membocorkan versi cover dari “Mahadang Ading” karya seniman Pagatan, Fadly Zour, pada September 2021 lalu.
Setelah Mahadang Ading selesai diproduksi dengan bantuan Prima Yuda Prawira sebagai produser, PMN seakan menjelma dari pria yang biasa-biasa saja menjadi sosok macho, cool, dan tidak hobi menyembah wanita melalui lirik atau puisi picisan. Dan kali ini untuk mengulang kesuksesan Kembali PMN akan mengenalkan lagu yang fresh “ Ayo Keluar “
Band beranggotakan Richie (vokal utama), Oveck (gitar, backing vokal), Denny (bass), Arif (panting), dan Juli (drum) memainkan musik punk rock dengan nada optimisme yang kuat, penuh pesan-pesan kebersamaan, dan cinta dengan makna luas.
PMN memberikan kesegaran dalam meramu musiknya. Apalagi dengan kehadiran panting, alat musik tradisional Banjar, yang dijadikan highlight di PMN. Panting yang biasanya dimainkan bersama suling, kendang, atau gong, kini dikolaborasikan dengan distorsi gitar Oveck, betotan bass Denny, dan gebukan drum Juli. (iB-2)