Home / Ekonomi / News

Jumat, 2 September 2022 - 13:35 WIB

Nilai Perdagangan Meningkat, Wamendag Bidik Kazakhstan Kembangkan Potensi Perdagangan

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

iBenews.id – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menekankan, perdagangan antara Indonesia dengan Kazakhstan terus meningkat. Pada Januari–Juni 2022, total
perdagangan kedua negara mencapai USD 309,6 juta. Artinya meningkat 98,63 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Demikian disampaikannya dalam forum bisnis Indonesia-Kazakhstan yang digelar di Hotel Bumi Surabaya, Jawa Timur, Rabu (31/8). Forum bisnis mengusung tema “Strengthen Mutual Trade and Cultural Bonding”.

“Dengan segala potensi produk yang dimiliki kedua negara, Indonesia dan Kazakstan merupakan mitra strategis yang saling menguntungkan. Tidak hanya di sektor perdagangan, tetapi juga investasi dan pariwisata,” jelas Wamendag.

Dari total perdagangan tersebut, ekspor Indonesia ke Kazakhstan sebesar USD 22 juta sedangkan nilai impor USD 287,5 juta. Indonesia mengekspor produk berupa crude palm oil (CPO), lemari es, margarin, dan sabun ke Kazakhstan. Sebaliknya, Kazakhstan mengekspor besi paduan, batu bara, dan produk besi setengah jadi ke Indonesia.

Wamendag memandang, pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin positif. Surplus neraca perdagangan Indonesia kembali terjadi pada Juli 2022 sebesar USD 4,23 miliar. Nilai ini disumbang
surplus perdagangan nonmigas USD 7,31 miliar, sedangkan neraca perdagangan migas defisit USD 3,08 miliar. Surplus ini melanjutkan tren surplus yang dialami sejak Mei 2020 silam atau tepatnya selama 26 bulan terakhir.

“Selain itu, kenaikan ekspor nonmigas Indonesia ke sejumlah kawasan pada Juli 2022 merupakan indikasi positif dampak kebijakan perdagangan internasional Indonesia pada awal semester II 2022 ini,” ungkap Wamendag.

Dalam kesempatan tersebut, Wamendag juga mengundang buyer Kazakhstan untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 yang akan diselenggarakan secara hibrida. Secara luring,
TEI ke-37 akan diselenggarakan 19-23 Oktober 2022 di ICE-BSD City, Tangerang dan menargetkan
8.000 buyer dari seluruh dunia, termasuk Kazakhstan.

“TEI ke-37 akan menampilkan produk-produk terbaik Indonesia yang dalam beberapa zona, antara lain manufaktur; fesyen dan aksesori; perawatan kesehatan dan kecantikan; makanan dan minuman; peralatan medis; perabotan dan dekorasi rumah; digital dan layanan. Kami optimistis
bahwa produk Indonesia yang dipamerkan akan dapat menarik minat pelaku usaha dari Kazakhstan,” pungkas Wamendag. (iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Manggarai Barat Masuk Tingkat Kerawanan Sedang saat Pilkada Serentak 2024

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi

HEADLINE

Wujudkan Perjanjian Kerja Sama Kementerian ATR/BPN-Polri, Menteri AHY & Kapolri Sepakat Cegah Masyarakat Jadi Korban Konflik Pertanahan