iBenews.id – Mahasiswa Universitas Hayam Wuruk Perbanas telah menghasilkan produk yang diperuntukkan bagi anak TK dan SD. Produk bernama Pop Up Book, yaitu media edukasi anak-anak dalam menghadapi era new normal. Karya ini diciptakan untuk memberikan pemahamam kepada anak terkait hal yang harus dilakukan pasca pandemi Covid -19 selama bersekolah offline.
Di samping itu, Pop Up Book ini dilengkapi barcode yang ketika di-scan akan memunculkan suara. Tim mahasiswa UHW Perbanas ini mengenalkan produk perdananya kepada siswa SD Al Falah Darussalam yang beralamatkan di Wisma Tropodo, Jl Nusa Indah Blok D1 Waru Sidoarjo. Mereka akan masuk kelas untuk mengajar dan memberikan tutorial kepada siswa dalam menciptakan Pop Up Book, pada Kamis (8/9) jam 13.00 WIB.
Tim mahasiswa UHW Perbanas di balik karya Pop Up Book, di antaranya: Mardiah Mutiara Puspitasari, Devany Septivaline Hadfiar, Fitri A’is Handayani, dan Rahmatul Ramadhani. Mereka berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHW Perbanas yang merealisasikan ide bisnis dari mata kuliah Kewirausahaan.
Saat ditemui di SD Al Falah Darusalam, salah satu mahasiswa pembuat Pop Up Book, Mardiah Mutiara Puspitasari mengaku ide dasar karya tersebut berasal dari fenomena anak-anak usia TK dan SD yang sudah mulai masuk sekolah secara luring. Padahal, pandemi covid -19 belum selesai sehingga perlu adanya edukasi yang menyenangkan bagi anak dalam menerapkan protokol kesehatan.
”Harapannya, anak-anak ini bisa disiplin menjalani prokes setelah memahami isi materi dalam Pop Up Book. Jadinya, mereka menerima materi dengan rasa senang hati karena juga dilengkapi suara-suara dari barcode yang di-scan,” pungkasnya.
Lebih lanjut Mardiah mengatakan penciptaan inovasi Pop Up Book dilatarbelakangi semakin meluasnya teknologi dan anak-anak pun menurutnya sangat antusias menerima karya mahasiswa UHW Perbanas tersebut.
“Anak-anak sekarang sangat dekat dengan teknologi. Makanya inovasi membuat audio ini seiring berkembangnya teknologi. Anak- anak juga semakin luas pemikirannya. Benar-benar diluar ekspektasi antusiasnya anak-anak, “tambah Mardiah.
Sementara itu, Naylia salah satu siswa kelas 3C SD Al Falah Darusalam mengaku senang diperkenalkan Pop Up Book.
“Rasanya senang. Seru belajarnya sekalian main. Nanti dirumah juga mau bikin,” tutur Naylia. (iB-1)
