Home / Berita / News

Rabu, 28 Desember 2022 - 13:40 WIB

KPU Jatim: Antusiasme Pendaftar PPS di Jawa Timur Tinggi

KPU Jatim saat melakukan pantauan di KPU Kabupaten Lamongan pada Senin. 26 Desember 2022. (Foto: Dok KPU Jatim)

KPU Jatim saat melakukan pantauan di KPU Kabupaten Lamongan pada Senin. 26 Desember 2022. (Foto: Dok KPU Jatim)

iBenews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim menyatakan antusiasme Pendaftar Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024 di Jawa Timur, sangat tinggi. Terbukti sampai hari ke-9 dari masa pendaftaran Panitia Pemungutan Suara (PPS) 18 sampai dengan 30 Desember 2022, jumlah pelamar yang mengajukan aktivasi akun melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA) telah mencapai 83.471 orang.

Menurut Divisi Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan (SDM dan Litbang) Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) Rochani, jumlah tersebut secara umum telah mencapai 328% dari total kebutuhan anggota PPS se-Jawa Timur.

“Cukup antusias. Jika dilihat dari total kebutuhan di Jawa Timur yaitu 25.482 orang yang tersebar di 8.494 Desa/Kelurahan di 38 Kabupaten/Kota,” terang Rochani saat melakukan pantauan di KPU Kabupaten Lamongan pada Senin. 26 Desember 2022.

Berdasar pantauan KPU Jatim di sejumlah wilayah, tampak pelamar memadati area Kantor KPU Kabupaten Lamongan. Mereka datang untuk menyerahkan dokumen fisik yang harus disampaikan sebelum pelaksanaan seleksi tertulis. Setelah sebelumnya menyelesaikan pendaftaran melalui SIAKBA.

“Dari seluruh Satuan Kerja (Satker) di Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Kabupaten Lamongan merupakan Satker dengan jumlah desa terbanyak di Jawa Timur. Yaitu 474 Desa dengan Kebutuhan PPS terbanyak sejumlah 1.422 Anggota PPS,” jelas mantan Ketua KPU Kota Batu ini.

Kondisi serupa juga dijumpai di Kabupaten Bojonegoro yang juga terpantau dipadati pelamar. Kabupaten Bojonegoro memiliki 430 Desa dengan kebutuhan anggota PPS sejumlah 1.290 orang.

Menurut Rochani, 406 Desa dari jumlah tersebut telah tercukupi jumlah pelamar minimal, yakni 2 kali kebutuhan. Sementara 24 Desa lainnya masih belum.

“Masih 406 Desa yang memenuhi, semoga jumlah pelamar minimal dapat tercukupi sampai dengan berakhirnya pendaftaran pada 30 Desember 2022,” katanya.

Selanjutnya, pendaftaran PPS akan berakhir pada 30 Desember 2022. Pendaftaran akan dilakukan perpanjangan jika sampai tanggal 30 masing-masing desa tidak memenuhi jumlah minimal pendaftar.

“Dalam hal ini, perpanjangan akan dilakukan selama tiga hari dan sebanyak satu kali,” pungkas Rochani.

Sebagai informasi, setelah pendaftar lolos tahap pendaftaran dan seleksi administrasi, para pendaftar akan mengikuti seleksi tertulis yang dijadwalkan pada 6 sampai dengan 11 Januari 2023 mendatang. (iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi

HEADLINE

Wujudkan Perjanjian Kerja Sama Kementerian ATR/BPN-Polri, Menteri AHY & Kapolri Sepakat Cegah Masyarakat Jadi Korban Konflik Pertanahan

HEADLINE

Pemerintah Rencana Bentuk Satgas Tangani Kasus Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo