Home / News / Pendidikan

Jumat, 11 November 2022 - 08:45 WIB

Internet of Things UK Petra Launching Laboratorium Prototype Smart Home

Christensen Derick Kho saat mencoba memutar musik di Smart Mirror (Foto: Humas UK Petra)

Christensen Derick Kho saat mencoba memutar musik di Smart Mirror (Foto: Humas UK Petra)

iBenews.id – Universitas Kristen Petra (UK Petra) pada Kamis (10/11/2022) di gedung P lantai 3, resmi menambah fasilitas laboratorium pintar bagi mahasiswa program Internet of Things (IoT) UK Petra.

Kapro IoT dan Kaprodi Electrical Engineering UK Petra, Handy Wicaksono, S.T., M.T., Ph.D., mengatakan fasilitas baru tersebut merupakan hasil kerja sama dengan PT Handyman Smart Teknologi (HST) yang sudah berpengalaman mengerjakan proyek smart home di berbagai perumahan mewah di beberapa kota di Indonesia.

“Kami membuat laboratorium prototype rumah cerdas berbasis IoT atau mock-up nya. Bersentuhan langsung dengan dunia industri melalui pengadaan laboratorium baru ini menjadikan kesempatan bagi para mahasiswa IoT UK Petra yang dilaunching mulai semester gasal 2021/2022 akan merasakan wawasan sekaligus professional skills siap terjun dalam dunia kerja, “katanya.

Handy menambahkan dengan hadirnya sistem IoT secara nyata ditengah masyarakat melalui UK Petra maka akan membantu masyarakat umum semakin memahami kegunaan IoT bagi kehidupan sehari-hari.

Sementara itu CEO dan Founder Handyman Smart Home System, William Gosal mengatakan bahwa di masa depan perangkat IoT mengambil peran besar.

“Kami berharap, dengan hadirnya fasilitas ini maka lahirlah teknologi-teknologi IoT yang lebih inovatif dan luar biasa lagi ke depannya dari anak bangsa. Agar tidak lagi tertinggal dalam hal pengembangan teknologi dengan negara-negara besar lainnya.”, ungkapnya.

Laboratorium ini sendiri dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama ialah mock-up smart home yang terdiri dari ruang tamu (keluarga), ruang makan, dapur, kamar tidur, dan kamar mandi. Sedangkan untuk bagian ke dua merupakan tempat bagi mahasiswa untuk melakukan praktikum, mengerjakan tugas, berdiskusi, hingga mengikuti perkuliahan dalam bentuk kelas kecil.

Dalam ruang tamu, penjabaran IoT ini misalkan saja dirupakan dalam alat deteksi keberadaan jumlah orang, mekanisme buka-tutup tirai otomatis, mekanisme penggerak TV otomatis hingga pengendalian peralatan dengan suara atau yang kerap kita tahu seperti Amazon Alexa.

“Jadi dalam setiap fungsi rumah cerdas ini, para mahasiswa dan kita semua akan tahu secara riil penggunaannya dan aplikasinya langsung.”, imbuh Handy.

Tak hanya itu, pada hari yang bersamaan sebelumnya pada pukul 09.30 WIB di gedung P ruang P709 digelar seminar “Shaping The Future with Internet of Things” yang dibawakan oleh William Gosal, Owner Handyman Smart Home sebagai pembicara pertama. William akan membahas mengenai bagaimana penerapan teknologi IoT di Smart Home dan Smart City.

Sementara itu, pembicara kedua menghadirkan Handy Wicaksono, S.T., M.T., Ph.D., yang akan berbicara pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai IoT di masa depan untuk pemanfatan dalam kehidupan masa yang akan datang. (iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Kemenparekraf Apresiasi Penyelenggaraan ITLS Awards 2024 di Bali

HEADLINE

Manggarai Barat Masuk Tingkat Kerawanan Sedang saat Pilkada Serentak 2024

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi