Home / Entertainment / Music

Jumat, 22 April 2022 - 07:48 WIB

Grup band .FEAST merilis mini album Abdi Lara Insani

Foto: .Feast - Bintang Massa Aksi

Foto: .Feast - Bintang Massa Aksi

iBenews.id – Kisah Abdi Lara Insani, Perjalanan Seorang Tokoh dalam Mini Album [Killer opening here]. Kurang lebih begitu gambaran singkat kisah Ali yang tertuang dalam mini album terbaru .Feast berjudul Abdi Lara Insani yang berisi 8 lagu. Mini album yang diambil dari nama panjang sang tokoh itu sudah bisa didengar melalui berbagai layanan musik digital sejak 22 April 2022.

“Abdi Lara Insani adalah tokoh fiksi yang dibuat bersamaan dengan album, atau tepatnya, album tersebut dibuat untuk menceritakan kisah Abdi Lara Insani. Singkatnya mungkin Ia adalah penggambaran kekecewaan masyarakat secara kolektif terhadap figur-figur ‘pengubah bangsa’ yang datang silih berganti tiap beberapa waktu sekali namun pada akhirnya selalu mengecewakan, dan terkadang parahnya terbukti lebih buruk dibandingkan pemimpin-pemimpin terdahulu” ucap Baskara Putra, sang vokalis sekaligus penulis lirik seluruh lagu Abdi Lara Insani.

“Inspirasi Abdi Lara Insani sendiri, selain dari banyak tokoh-tokoh dan cerita-cerita sosial politik yang kita semua tahu, besarnya meminjam figur ‘Bento ‘ yang diceritakan oleh Om Iwan (Fals) dalam lagu yang berjudul sama. Saat itu saya berandai-andai, “gimana jadinya kalau Bento ini dulunya sebenernya orang baik, dimajukan oleh rakyat dan disayang oleh rakyat, sebelum akhirnya menjadi figur seperti yang diceritakan lagu?” Saya rasa pengkisahan Ali (panggilan Abdi Lara Insani ini) akan terasa seperti mengaburkan garis antara fiksi dan kenyataan, saking seringnya kita semua mendengar dan melihat kisah-kisah tersebut di publik, yang tak jarang juga bersinggungan dengan hajatan hidup kita semua sehari-hari” tambah vokalis yang juga dikenal sebagai Hindia ini.

Bagi mereka yang sempat mengikuti .Feast pra Multiverses, nampaknya tidak asing dengan beberapa lagu di Abdi Lara Insani. Ada Camkan yang dirilis ulang, serta beberapa lagu yang merupakan daur ulang materi .Feast yang belum dirilis seperti ALI, Gug atan Raky at Semesta, dan juga Kuping Ini Makin Lalai. Sedangkan track lainnya sepertif ocus track Bintang Massa Aksi, J ay a, dan track penutup Senin Toko Tutup adalah lagu yang benar-benar baru. Meskipun dieksekusi dengan berbagai bentuk musik rock dengan segala inf luence yang dicerna oleh .Feast, secara sonik Abdi Lara Insani memiliki garis besar ala .Feast: Lagu yang didominasi dengan riff -riff , dengan tempo medium menuju cepat. Seolah menjadi ciri khas, Vincent Rompies juga diam-diam hadir berperan menjadi ayah Ali dalam track pembuka berjudul Berhenti di Kotak Suara.

“Kalau dihitung dari tahun 2015 mungkin prosesnya bisa terbilang panjang. Karena lagunya baru final di tahun 2022. Namun, singkatnya setelah menentukan tema di tahun 2021, kami mencocokan mood pada lagu-lagu lama yang cocok dengan tema di album Abdi Lara Insani. Lalu di awal 2022 kami mulai merapikan musiknya mengikuti cerita yang hendak disampaikan. Misalnya, Bintang Massa Aksi, karena era Ali mahasiswa, kami ingin lagunya ada kesan tengil. Gug atan Raky at Semesta, saat Ali ingin mengkudeta, kami buat mood nya memang marching.J ay a, ketika ALI akhirnya naik jadi presiden namun merasa kosong sehingga perlahan menjadi otoriter, kita buat mood nya memang nuansa militer. Lirik dibuat terakhir menyusul agar pemilihan kata nya lebih cocok terhadap mood yang ditentukan di awal” jelas Dicky Renanda mengenai proses pembuatan musik di mini album Abdi Lara Insani.

“Eksplorasi sejauh ini mungkin lebih banyak ditemukan di Bintang Massa Aksi karena kami tidak pernah menggunakan instrumen brass yang dominan. Sisa lagu yang ada mungkin masih terdapat benang merah yang jelas seperti album debut .Feast, Multiverses. Karena merupakan hasil pemugaran lagu-lagu lama, sehingga tidak banyak kita rubah dari segi sonik. Hanya sebatas aransemen yang lebih segar bagi kita” tutup Adrianus Aristo Haryo atau Ryo Bodat. (iB-2)

Track list: ‘ABDI LARA INSANI’, mini album ketiga oleh .Feast:
Track 1 – Intro – Berhenti di Kotak Pesan Suara (f eat Vincent Rompies)
Track 2 – Bintang Massa Aksi (Focus Track – Sing le 2)
Track 3 – Camkan
Track 4 – Kuping Ini Makin Lalai
Track 5 – Gugatan Rakyat Semesta (Single 1)
Track 6 – Jaya
Track 7 – Ali
Track 8 – Senin Toko Tutup

.Feast:
Daniel Baskara Putra – Vocalist Adnan
Satyanugraha Putra – Guitarist
Dicky Renanda Putra – Guitarist
Fadli Fikriawan Wibowo – Bassist
Adrianus Aristo Haryo – Drummer

Credits:

Sutradara: .Feast
Penata Sinematografi: Rifqi Fadhlurahman
Asisten Kamera 1: Fachreza Aditya
Penata Cahaya: Ahmad “Kemed” Maulana
Penyuting dan Pewarna: Rifqi Fadhlurahman
Desainer Grafis: Hanief Bagus Pratama

Lirik Oleh: Baskara Putra
Komposisi Oleh: Dicky Renanda, Adrianus Aristo Haryo
Aransemen Oleh: Dicky Renanda, Adrianus Aristo Haryo,
Diproduksi Oleh: Dicky Renanda, Adrianus Aristo Haryo, Wisnu Ikhsantama W.
Mixing Oleh: Wisnu Ikhsantama W.
Mastering Oleh: Wisnu Ikhsantama W.


Distribusi oleh: Sun Eater.

Share :

Baca Juga

Entertainment

Coldplay Guncang Jakarta, Ribuan Anak Muda Tersihir Aksi Panggung Chris Martin
ARTWORK: Happy Asmara - Ninggal Loro

Entertainment

Lirik Lagu Terbaru Happy Asmara – Ninggal Loro
Foto: Agatha Pricilla

Entertainment

Repertoar Indah Berisi Rasa Cinta dan Berbagai Nasihat Ibunda Agatha Pricilla
Foto: BAND AJOJING

Entertainment

Lagu Kopi Dangdut Ciptaan Fahmi Shahab Yang Dirilis 1991 Diaransemen Ulang AJOJING Band
Foto: Prinsa Mandagie

Entertainment

Prinsa Mandagie Mengajak Kaum Patah Hati Untuk Bangkit Kembali Melalui EP Percaya

Entertainment

Lagu Baru Sabrina Soetomo Berjudul “404 Love Not Found”
Artwork Japs Shadiq - Bagaikan Angin Lalu

Lifestyle

Solois Baru Bernama Japs Shadiq Kenalkan Lagu Berjudul Bagaikan Angin Lalu
Artwork - Goodbye Temujin - Silly Little Girl

Entertainment

Goodbye Temujin Mengumumkan Rilis Single Debut “Silly Little Girl”