Home / Lifestyle / News

Kamis, 22 September 2022 - 22:08 WIB

Galeri Pusaka Papat Sekawan Lakarsantri, John Thamrun: Ini Akar Budaya Surabaya

Forum diskusi Galeri Pusaka Papat Sekawan Lakarsantri (Foto: Ist)

Forum diskusi Galeri Pusaka Papat Sekawan Lakarsantri (Foto: Ist)

iBenews.id – Keberadaan Galeri Pusaka Papat Sekawan di Jl. Raya Menganti Jeruk, Kecamatan Lakarsantri merupakan akar asli budaya masyarakat Surabaya. Hal tersebut diungkapkan legislator Surabaya dari PDI Perjuangan Kota Surabaya, John Thamrun.

Saat ditemui awak media, John Thamrun mengatakan, budaya asli Surabaya saat ini yang sangat kental rasanya itu ada di wilayah Kecamatan Lakarsantri. Dan kalau melihat Kecamatan yang lain, John Thamrun memastikan tidak ada sekental unsur budaya asli Surabaya yang ada di Kecamatan Lakarsantri.

“Terbukti salah satunya adalah banyaknya pesarehan dan punden. Belum lagi bukan tidak mungkin, banyak peninggalan-peninggalan zaman kuno yang belum ditemukan sampai detik ini,” ujar John Thamrun di Surabaya, Rabu malam (21/09/22).

Lebih lanjut John menambahkan, untuk itu dirinya bersama masyarakat di Dukuh Banjar Melati, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri ini bersepakat mempertahankan budaya asli Suroboyo, sekaligus mencari apakah masih ada peninggalan-peninggalan zaman kuno yang masih belum ditemukan.

“Ini masih perlu kita gali lagi, dan ini bukan hanya kepentingan masyarakat Dukuh Banjar Melati saja, melainkan kepentingan kita semua. Dan bukan tidak mungkin, original budaya Surabaya sebenarnya ada di Banjar Melati Kelurahan Jeruk ini,” tegas anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

John Thamrun yang juga anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya ini menambahkan, sebagai anggota dewan, keberadaan Galeri Pusaka Papat Sekawan tentu ini menjadi sebuah tugas budaya. Anggota dewan tidak bisa memilih, dimana akan ditempatkan dan dalam tugas apa.

“Tapi sebagai wakil rakyat harus bisa mengayomi dari berbagai macam bidang, nah disini ketemu, seperti botol ketemu tutupnya. Saya arek Suroboyo sebagai wakil rakyat maka muncullah jiwa arek Suroboyo yang menyatu dengan budaya asli Surabaya,” tutur John Thamrun.

Ia kembali mengatakan, jika masyarakat berkunjung ke Galeri Pusaka Papat Sekawan juga akan dihadirkan berbagai ragam budaya pusaka, dan alunan irama lagu-lagu Kejawen, langgam Jawa, dan sebagainya.

“Maka kami sebagai anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan dan sebagai anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, kami punya tanggung jawab terhadap budaya yang ada di Surabaya,” ungkap John Thamrun.

Sementara itu Ketua RT 03/RW 03 Dukuh Banjar Melati, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Panut mengatakan, warga Banjar Melati sangat terbuka bagi siapa saja yang akan berkunjung ke Galeri Pusaka Papat Sekawan.

Apalagi, tambah Panut, adanya dukungan dari anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, keberadaan Galeri Pusaka Papat Sekawan di Lakarsantri ini semakin berkembang dan dikenal sebagai asli budaya masyarakat Surabaya.

“Tinggal support dari Pemkot Surabaya terhadap Galeri Pusaka Papat Sekawan seperti apa, kita lihat saja,” pungkas Panut. (iB-4)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi

HEADLINE

Wujudkan Perjanjian Kerja Sama Kementerian ATR/BPN-Polri, Menteri AHY & Kapolri Sepakat Cegah Masyarakat Jadi Korban Konflik Pertanahan

HEADLINE

Pemerintah Rencana Bentuk Satgas Tangani Kasus Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo

HEADLINE

Ini Agenda Presiden Jokowi di Hari Ini, Perdana Berkantor di IKN