iBenews.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya berhasil menyabet 5 penghargaan dalam gelaran Jatim Kominfo Festival (JKF) Tahun 2022. Kelima penghargaan tersebut diserahkan dalam puncak rangkaian acara JKF 2022 yang digelar di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (28/7/2022) malam.
Penghargaan yang berhasil diraih Diskominfo Surabaya yakni, Jatim Public Relation Award (JPRA) 2022 Juara 1 kategori media sosial dan Juara 2 website. Kemudian, terbaik 4 Stand Pameran Teknologi dan Media.
Ada pula, Juara 1 Anugerah Pewarta Warga (APW) kategori ‘video berita’ Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Mojo Surabaya serta Aktris Terbaik Pertunjukan Rakyat (Pertura) seni dan budaya lokal Jatim.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku bersyukur atas penghargaan yang berhasil diraih Diskominfo Surabaya. Menurutnya, selama ini Diskominfo terus bergerak dalam memberikan berita yang update kepada masyarakat.
“Semoga dengan penghargaan yang diterima ini, memberikan semangat bagi Pemerintah Kota Surabaya. Khususnya Dinas Kominfo untuk selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Surabaya, M Fikser mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajarannya atas kerja keras yang selama ini dilakukan. Sehingga, hasil dari kerja keras tersebut mendapat apresiasi berupa penghargaan.
“Masih banyak yang harus kita perbaiki ya. Tapi, terima kasih atas kerja keras teman-teman, hari ini kita dapat apresiasi dan saya sangat apresiasi team work yang dibangun oleh teman-teman Diskominfo Surabaya,” kata M Fikser ditemui usai gelaran acara.
Menurut dia, penghargaan JKF 2022 yang berhasil diraih tersebut, bukan berarti membuat jajaran Diskominfo Surabaya puas terhadap kinerja. Sebab, untuk mencapai hasil yang sempurna, baginya tidak ada kata puas pada suatu proses.
“Ini bukan sesuatu yang kemudian puas untuk mencapai hasil yang sempurna. Karena tidak ada kata puas pada suatu proses ini,” katanya.
Oleh sebabnya, Fikser memastikan bakal terus melakukan evaluasi dan pembenahan terhadap kinerja jajaran Diskominfo Surabaya untuk ke depannya. Utamanya, perbaikan terhadap layanan publik kepada masyarakat Surabaya.
“Kita harus melakukan pembenahan pembenahan terhadap proses-proses layanan publik lewat media sosial sebagai informasi. Yang harus kemudian ini bagian dari indikator kinerja Diskominfo Surabaya ke depannya,” jelas M Fikser.
Diketahui, bahwa gelaran JKF 2022 yang diinisiasi Diskominfo Provinsi Jatim tersebut berlangsung selama empat hari. Yakni, pada tanggal 25-28 Juli 2022 dan mengangkat tema “Optimis Jatim Bangkit dengan Akselerasi Transformasi Digital.”
Selain menyabet lima penghargaan, Diskominfo Surabaya juga turut serta dalam belbagai rangkaian acara JKF 2022 yang digelar selama 4 hari tersebut. Di antaranya, Pameran Teknologi dari Diskominfo Provinsi Jatim dan Kabupaten/Kota se-Jatim, serta Pertura seni dan budaya lokal Jatim.
Ada pula, Forum Statistisi, Forum Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Forum Walidata, Workshop Kehumasan, Workshop Literasi Digital, Workshop Jatim Smart Innovation, Workshop Smart Communication Product dan Workshop Relawan TIK, dan Sosialisasi Pembinaan KIM. (iB-1)
