Home / Entertainment / Lifestyle / Music / News

Minggu, 12 Februari 2023 - 14:39 WIB

Cerita Pelaku UMKM Gitar, Sambut Event Pameran hingga Berharap “Naik Kelas”

Pengunjung sedang melihat stand UMKM Gitar di event Gitarun (Foto: Christiana Beatrix)

Pengunjung sedang melihat stand UMKM Gitar di event Gitarun (Foto: Christiana Beatrix)

iBenews.id – Riuh rendah alunan nada dari petikan gitar membahana di Kafe Kopi Sae, Jl. Raya Margorejo A-134 Surabaya. “GITARUN” event yang menjadi ajang Show Force UMKM Gitar dan musisi lokal usai sudah digelar pada Sabtu, (11/02/2023). Namun gaung kemeriahan tak kan hilang begitu saja seiring berakhirnya event. Ajang pameran dan unjuk karya pengrajin gitar lokal Jawa Timur ini menjadi awal yang indah merajut asa dan mimpi untuk naik kelas dan melebarkan sayap.

Salah satu pengrajin gitar atau dikenal dengan sebutan Luthier, Tonny yang memiliki brand bernama Angel Guitars yang memiliki workshop di Mojokerto, mengaku senang bisa menjadi bagian dari event pameran “GITARUN”.

Tonny pengrajin gitar dengan brand Angel Guitars sedang menunjukkan gitar custom buatannya (Foto: Christiana Beatrix)

“Baru pertama kali, jadi luar biasa. Kesempatan ga datang dua kali. Semoga kedepan ada kesempatan lagi, “tuturnya.

Enam tahun sudah lamanya Tonny menjalankan usaha dibidang home industri di Mojokerto. Ia pun mengaku customer datang dari berbagai lota di Indonesia. Mulai dari Jakarta, Surabaya, Riau bahkan sampai ke mancanegara.

“Kita ada customer dari Amerika, tapi kalau dibanding pasar lokal memang lebih banyak lokal, “imbuhnya.

Tonny mengaku sampai saat ini belum pernah mendapat bantuan ataupun binaan dari pemerintah daerah setempat. Namun bukan berarti ia tak mampu mengembangkan usahanya.

” Karena bergerak di custom gitar elektrik, jadi masih mengandalkan permintaan customer. Kita garap secara manual. Memang masih ada kekurangan di sana sini namun kita berusah memenuhi keinginan customer, “kata Tonny.

Karena berbasis industri rumahan yang tak mengunggulkan kemajuan teknologi industri, Tonny mengaku tak lepas dari sejumlah permasalahan. Aplagi di saat musim penghujan.

“Suka duka pengrajin gitar, yang dikhawatirkan cuaca. Karena produksi gitar tidak lepas dari material utamanya kayu. Takut aja kayunya melempen, “jelasnya.

Namun halangan dan rintangan bagi Tonny tidak menjadi alasan yang menjadi tembok penghalang untuk berkarya.

Sementara pengrajin gitar lainnya bernama Deddy Wibowo, owner dari brand Das9 mengaku bangga bisa bergabung di pameran gitar kali ini.

Jajaran gitar dari DAS9 yang dipajang di event GITARUN (Foto: Christiana Beatrix)

“Senang banget DAS9 didaulat Gitarun ikut pameran umkm produk gitar. Lebih bangga lagi karena event ini juga membangkitkan UMKM di Jawa timur. Paling tidak kita pelaku industri di gitar ada support yang bisa diekspos, “ungkapnya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Dewox ini juga berharap hasil karyanya tidak hanya dinikmati pecinta gitar di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya namun bisa go Internasional.

“Customer lokal, regional dan nasional seluruh Indonesia. Bahkan luar negeri sampai ke Brazil, USA, Singapura dan paling banyak sih dari Malaysia, “tuturnya.

Salah satu performer di GITARUN (Foto: Christiana Beatrix)

Tak salah pelaku UMKM memiliki mimpi naik kelas dan go global. Karena hal inipun sejalan dengan harapan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia optimistis sektor UMKM bisa naik kelas dan mampu menembus pasar ekspor.

Diketahui, sektor UMKM dan Koperasi sebanyak 9,78 juta di Jawa Timur telah menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Pada tahun 2021 lalu saja, UMKM dan koperasi memberikan kontribusi sebesar 57,81 persen terhadap PDRB Jatim. Kontribusi itu meningkat 0,56 persen dibandingkan 2020.

Edi Hazt, salah satu penggagas “GITARUN” sebelumnya mengatakan Event pameran musik dan UMKM “Gitarun” diharapkan menjadi jembatan bagi pelaku UMKM Gitar di Jawa Timur bangkit dan terus berinovasi.

Selain menjadi agenda pembuka di tahun 2023, “GITARUN” juga menjadi ajang kebangkitan Luthier lokal di Jawa Timur khususnya.

Edi menuturkan bahwa masih banyak Luthier lokal yang kesulitan untuk memasarkan produknya. Kalau hanya sekedar membuat pameran saja, menurut Edi kurang menarik, makanya dikemas dalam konsep “GITARUN” ini.

“Di Jawa Timur banyak Luthier, bersama teman-teman gitaris spiritnya ingin membuat perajin gitar lebih maju dan kedepannya bisa mendapatkan akses permodalan ataupun kemudahan untuk mempromosikan hasil karyanya, “tutur Edi yang juga merupakan owner dari studio musik Nada Musika Surabaya.

Salah satu performer (Foto: Christiana Beatrix)

Tidak hanya menampilkan pengrajin gitar, namun jajaran gitaris muda dan penampilan gitaris lokal lainnya turut memeriahkan event “Gitarun”.

Beberapa performer diantaranya, Rafasya Mecca sang drummer cilik, Cheterine Key. B Jon Project, Arthaz Cientazaro, Dirham Fallenrose, David Willy, Ilham Ispram, Homer Guitars, Edi Hazt, Bayu Geni Kawul, Bimbi Adinda, JS Guitars, Alctron, Recording Tech, Adl Pedals, Hari Gustarinu, Akayla Setiara, Killer Bee, Das9 Guitars, Alexander Jordan, Reza Rifanto, Angel Guitars, Rayyan Dcamils, Andhika Guitars, Edy Cambah, Leonia Gitarisa, Yoyok Wiyung, Adi Nugroho, Chumas Glibett, Sir Suga Point Blank, Hari Setyo Budi, Herman Bondi, Van Lie, Eric Stravvy, Kia Babel, Endro WBW, Lucky and the Bolo, Ibnuth, Dekky, dan Putra Abidin. (iB-2)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi

HEADLINE

Wujudkan Perjanjian Kerja Sama Kementerian ATR/BPN-Polri, Menteri AHY & Kapolri Sepakat Cegah Masyarakat Jadi Korban Konflik Pertanahan

HEADLINE

Pemerintah Rencana Bentuk Satgas Tangani Kasus Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo

HEADLINE

Ini Agenda Presiden Jokowi di Hari Ini, Perdana Berkantor di IKN