Home / Ekonomi / News

Selasa, 13 Desember 2022 - 09:29 WIB

Tingkatkan Literasi Masyarakat Madura, BEI Terbitkan Kamus Pasar Modal Bahasa Indonesia-Madura

Launching kamus pasar modal berbahasa Indonesia-Madura (Foto: Humas BEI)

Launching kamus pasar modal berbahasa Indonesia-Madura (Foto: Humas BEI)

iBenews.id – Dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat di pasar modal, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur terus melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal serta berbagai terobosan dibidang Pasar Modal dan bekerja sama dengan berbagai institusi. Pada tanggal 12 Desember 2022, salah satu Galeri Investasi Syariah (GIS) BEI dibawah area Jawa Timur yaitu GIS BEI FEBI IAIN Madura melaunching kamus pasar modal berbahasa Indonesia-Madura, kegiatan ini mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 4 Jawa Timur, BEI, KPEI dan KSEI serta PT Phintraco Sekuritas.

Dalam acara launching kamus pasar modal bahasa Indonesia-Madura ini dihadiri oleh Direktur Pengawasan LJK 2 dan Manajemen Strategis OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur Bapak Dedy Patria, Kepala Divisi Pengembangan Pasar Bursa Efek Indonesia Bapak Dedy Priadi, Plt Direktur Utama Phintraco Sekuritas Ibu Sriwati Widjaja serta Dekan FEBI IAIN Madura Bapak Dr H. Zainal Abidin, M.E.I.

Kepala BEI Kantor Perwakilan Jawa Timur Dewi Sriana Rihantyasni mengatakan, kamus Pasar Modal Bahasa Indonesia-Madura merupakan upaya kreatif yang diprakarsai oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) GIS BEI FEBI IAIN Madura agar masyarakat Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan, dapat semakin mudah mengenal dan memahami berbagai istilah di pasar modal.

“Di dalam kamus ini terdapat sekitar 551 istilah pasar modal yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Madura, “jelas Dewi.

Berdasarkan data KSEI sampai dengan bulan November 2022, jumlah investor pasar modal di Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) adalah sebesar 25.337 SID, atau mengalami kenaikan sebesar 30,92 % dibandingkan dengan akhir tahun 2021 yang mencapai 19.353 SID. Khusus untuk kabupaten Pamekasan jumlah investor baru pasar modal sampai dengan bulan November 2022 adalah sebesar 1.988 SID, dari jumlah tersebut sebesar 483 SID merupakan kontribusi dari GIS BEI FEBI IAIN Madura atau sebesar 24,3%. Hal ini menunjukan keberadaan GIS BEI FEBI IAIN Madura memberikan kontribusi sangat besar dalam pengembangan pasar modal terutama peningkatan investor baru di kabupaten Pamekasan.

Lebih lanjut Dewi berharap agar dengan diluncurkannya kamus pasar modal Bahasa Indonesia-Madura ini, dapat semakin meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal di Madura, khususnya di kabupaten Pamekasan dan sekitarnya serta menambah ketertarikan para guru, pedagang, serta masyarakat umum lainnya untuk dapat berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.(iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Manggarai Barat Masuk Tingkat Kerawanan Sedang saat Pilkada Serentak 2024

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi

HEADLINE

Wujudkan Perjanjian Kerja Sama Kementerian ATR/BPN-Polri, Menteri AHY & Kapolri Sepakat Cegah Masyarakat Jadi Korban Konflik Pertanahan