Home / News / Olah Raga

Kamis, 8 Desember 2022 - 09:04 WIB

Gol Tembakan Jarak Jauh di Piala Dunia 2022 Paling Rendah Sejak 2006

Richarlison saat mencetak gol spektakuler dalam laga Piala Dunia 2022 antara Brasil vs Serbia, Jumat (25/11/2022) (c) AP Photo/Darko Vojinovic

Richarlison saat mencetak gol spektakuler dalam laga Piala Dunia 2022 antara Brasil vs Serbia, Jumat (25/11/2022) (c) AP Photo/Darko Vojinovic

iBenews.id – Piala Dunia 2022 Qatar tercatat memiliki jumlah gol tembakan jarak jauh terendah dengan persentase gol terkecil yang dicetak dari luar area penalti dalam lima turnamen terakhir, sejak 2006.

Melalui babak penyisihan grup dan babak 16 besar, hanya 7,6 persen gol yang tercipta dari luar kotak penalti, dibandingkan dengan 18,6 persen pada tahun 2006, menurut perusahaan data Nielsen Gracenote, yang mulai melacak statistik Piala Dunia di Jerman (2006) 16 tahun lalu.

Setelah babak 16 besar pada 2010, ada 102 gol dari dalam kotak (84,3 persen dari semua gol), dibandingkan dengan 118 gol pada 2018 (86,8 persen) dan 134 (92,4 persen) di Qatar.

Angka-angka serupa untuk tembakan percobaan, dengan penurunan bertahap dalam tembakan di luar kotak dari 765 pada tahun 2006, lebih dari setengah dari semua percobaan, menjadi 620 di Rusia (2018) dan hanya 470 di Qatar. (iB-3)

Sumber: CNA

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi

HEADLINE

Wujudkan Perjanjian Kerja Sama Kementerian ATR/BPN-Polri, Menteri AHY & Kapolri Sepakat Cegah Masyarakat Jadi Korban Konflik Pertanahan

HEADLINE

Pemerintah Rencana Bentuk Satgas Tangani Kasus Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo