iBenews.id – Universitas Kristen Petra (UK Petra) Surabaya membuktikan diri menjadi Perguruan Tinggi Swasta nomor satu di Surabaya berdasarkan penilaian Lembaga pemeringkatan universitas dunia Quacquarelli Symonds (QS) Asia University Rankings (AUR) 2023 pada Selasa (8/11) yang lalu.
“Sangat bersyukur pada Tuhan dan sangat bangga atas pencapaiannya. Peringkat ini menjadi konfirmasi kualitas unggul yang terus diperjuangkan UK Petra. Bahkan hingga diakui masyarakat internasional, khususnya di Asia.”, tambah Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng. selaku rektor UK Petra, Surabaya. (25/11)
Djwantoro merinci bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh keluarga besar UK Petra selama bertahun-tahun, dan berbagai sistem yang terus dikembangkan. Sehingga terus memacu dosen dan mahasiswa UK Petra untuk mengembangkan semua potensi unggulnya.
Menurut data yang dirilis oleh QS-AUR 2023, secara total ada 760 universitas di Asia sementara itu di Indonesia ada 40 universitas dan 8 universitas diantaranya berasal dari provinsi Jawa Timur yang masuk pemeringkatan QS AUR 2023. UK Petra sendiri memiliki peringkat 601-650 se-Asia, sehingga tak heran menjadi kampus swasta terbaik di Surabaya.
UK Petra berhasil mengalahkan kampus swasta lainnya di Surabaya karena dianggap mampu memenuhi beberapa kriteria penilaian yang dilakukan oleh QS AUR. Diantaranya reputasi akademik, reputasi pemberi kerja, jaringan penelitian internasional, rasio Fakultas atau mahasiswa, jumlah publikasi, sitasi yang dihasilkan dosen di jurnal-jurnal internasional bereputasi, jumlah dosen bergelar doktor S3, pertukaran jumlah mahasiswa masuk, pertukaran mahasiswa keluar, jumlah dosen hingga jumlah mahasiswa asingnya.
Sementara itu, Dr. Dra. Gan Shu San,M.Sc., Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Sistem Informasi UK Petra menambahkan bahwa penilaian utama dari QS AUR ini melakukan survei secara langsung ke kalangan masyarakat akademik internasional serta ke CEOnya.
“Sehingga ini membuktikan kualitas unggul alumni-alumninya berjumlah hampir 50 ribu orang yang berkarya di berbagai penjuru dunia diakui dengan adanya penilaian dari masyarakat internasional.”, tambah Shu San.
Kedepannya, UK Petra memiliki berbagai langkah untuk terus meningkatkan prestasi. Djwantoro mengatakan salah satunya dengan meneruskan praktek baik yang sudah ada selama ini, meningkatkan jejaring dan kerja sama dengan Perguruan Tinggi serta industri luar negeri yang memiliki reputasi baik.
“Peringkat internasional UK Petra di tingkat internasional ini menjadi titik pijak untuk terus mengembangkan UK Petra menjadi sebuah perguruan tinggi Kristen tingkat dunia.”, tutup Djwantoro. (iB-1)
