Home / Lifestyle / News

Rabu, 23 November 2022 - 20:26 WIB

Bola Piala Dunia 2022 Ternyata Buatan Madiun

Bola Piala Dunia Al Rihla (Foto: AFP via Getty Images/OZAN KOSE)

Bola Piala Dunia Al Rihla (Foto: AFP via Getty Images/OZAN KOSE)

iBenews.id – Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya harus berbangga. Pasalnya, bola yang digunakan dalam turnamen Piala Dunia 2022 di Qatar ternyata buatan Indonesia. Produsen bola tersebut berada di Madiun, Jawa Timur.

Bola untuk Piala Dunia 2022 Qatar dijuluki “Al Rihla” yang berarti perjalanan.

Menurut situs Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Adidas mempercayakan Global Way Indonesia untuk memproduksi bola tersebut. Perusahaan ini telah mengekspor bolanya ke Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil.

Mengutip laman resmi FIFA, warna cerah yang tercetak di bola Al Rihla terinspirasi oleh budaya, arsitektur, kapal ikonik, dan bendera Qatar. Bola ini juga didesain ramping sehingga menghadirkan akurasi dan stabilitas ketika melayang di udara.

FIFA tidak menyebut di mana Adidas memproduksi Al Rihla, namun laporan Bloomberg menyebut bahwa kemungkinan bola yang digunakan untuk turnamen diproduksi di Sialkot, sebuah desa di Pakistan yang dekat perbatasan Kashmir. Lebih dari dua pertiga bola sepak dunia dibuat di salah satu dari 1.000 pabrik di kota itu, termasuk Adidas Al Rihla, bola resmi Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar.

Profesor fisika di University of Lynchburg, John Eric Goff, yang mempelajari fisika olahraga mengatakan bahwa desain Al Rihla membuat bola ini memiliki aerodinamika tinggi.

“Di antara tembakan ke gawang, tendangan bebas, dan operan panjang, banyak momen penting dalam pertandingan sepak bola terjadi saat bola berada di udara. Jadi salah satu karakteristik terpenting dari sebuah bola sepak adalah bagaimana bola bergerak di udara,” kata Goff, dikutip dari The Conversation, Rabu (23/11/2022).

Saat menghitung seberapa besar gaya yang diberikan udara bergerak pada benda bergerak atau tarikan, fisikawan menggunakan istilah ‘koefisien tarikan’. Dalam kecepatan tertentu, semakin tinggi koefisien tarikan maka semakin terasa tarikan suatu objek.

Ketika membuat bola sepak yang bagus, kecepatan transisi aliran udara dari turbulen ke laminar sangatlah penting. Sebab, saat transisi itu terjadi, sebuah bola mulai melambat secara dramatis. Jika aliran laminar dimulai pada kecepatan yang terlalu tinggi, bola mulai melambat jauh lebih cepat daripada bola yang mempertahankan aliran turbulen lebih lama.

Diketahui ajang Piala Dunia 2022 tengah berlangsung hingga 18 Desember 2022 mendatang. (iB-4)

Share :

Baca Juga

Nasional

Kemenparekraf Dukung Fordeswita 2024 Perkuat Pengembangan Wisata Olahraga di Desa Wisata

HEADLINE

Kemenparekraf Apresiasi Penyelenggaraan ITLS Awards 2024 di Bali

HEADLINE

Manggarai Barat Masuk Tingkat Kerawanan Sedang saat Pilkada Serentak 2024

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip