Home / News / Pendidikan

Minggu, 20 November 2022 - 11:45 WIB

UK Petra Kupas Tuntas Peran Akuntan Dalam Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030

Prof. Dr. P. M. John L. Hutagaol., SE., Ak., M. Acc., M.Ec (Hons), CA., Direktur Perpajakan Internasional di Direktorat Jenderal Pajak (DJP))

Prof. Dr. P. M. John L. Hutagaol., SE., Ak., M. Acc., M.Ec (Hons), CA., Direktur Perpajakan Internasional di Direktorat Jenderal Pajak (DJP))

iBenews.id – Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menjadi salah satu negara yang juga ikut berkomitmen mencapai pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Untuk mencapai tujuan ini, ada 17 aspek yang biasanya juga melibatkan seorang akuntan. Lalu bagaimana peran akuntan mencapai SDGs?

Seminar “Accountants as Society Transformers” hadir untuk menjawab ini. Kegiatan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Tax Accounting (HIMAJAKTRA) dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 November 2022 mulai pukul 08.30-15.00 WIB di Auditorium gedung W kampus UK Petra, Surabaya.

“Seminar yang terdiri dari tiga sesi dengan empat pembicara ini harapannya bisa memberikan pengetahuan bagi mahasiswa dan masyarakat umum mengenai peran akuntan dalam mencapai SDGs yang telah di tetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).”, kata Lyvinia Yovita Houtama sebagai ketua acara.

Sesi pertama adibawakan oleh Prof. Dr. P. M. John L. Hutagaol., SE., Ak., M. Acc., M.Ec (Hons), CA., yang membahas tema “Why Accountants Need to Save Planet and People?”.

Direktur Perpajakan Internasional di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) John L. Hutagaol mengatakan, pemerintah menargetkan sustainability goals (SDGs) tercapai pada tahun 2030.

Ada beberapa fungsi pajak dalam mendukung ketercapaian SDGs, yakni:
1. Fungsi budgetair: membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. Dirjen pajak menjaga stabilitas penerimaan negara melalui perpajakan untuk membiayai aktivitas pencapaian SDGs
2. Fungsi regulerend: Instrumen pajak melalui pemberian insentip dan fasilitas untuk industri tertentu, wilayah tertentu, umkm dan fasilitas utk menggerakkan industri dan ekonomi Indonesia
3. Fungsi stabilizer: membangun dan menjaga level playing field dalam usaha di Indonesia, pemulihan ekonomi nasional, mengatasi transaksi underground ekonomi, dan mencegah timbulnya distorsi ekonomi.
4. Redistribusi pendapatan: dari pusat ke daerah, dari daerah ke desa, dan memperbolehkan CSR kualifikasi tertentu sebagai biaya pengurang pajak
5. Fungsi katalis: instrumen pajak mendorong terwujudnya pemulihan ekonomi nasional, desentralisasi dan ketahanan fiskal, dan terwujudnya SDGs di Indonesia

Sementara itu pada sesi kedua dengan sistem talkshow menghadirkan Elvia R. Shauki, Ph.D., MBA., CA., BAcc. Mengangkat tema “How Accountants Save Planet and People”. Sesi talkshow membahas mengenai bagaimana cara akuntan menyelamatkan planet dan orang-orang dalam tujuan mencapai SDGs.

Pada sesi terakhir, dibawakan Olivier Chauveau dan Josua Tarigan, Ph.D, CMA, CSRA, CBV, CFP‬, dengan tema “Sustaining the Business in More Ethical Ways”. Sesi ini juga dilakukan menggunakan sistem talkshow dengan pembahasan mengenai penerapan secara nyata dari sesi pertama dan kedua.
Peserta dalam seminar nasional ini mencapai 158 orang.

Kontribusi para akuntan dalam usaha Indonesia mencapai SDGs yang ditargetkan tahun 2030 ini sangat penting agar kemiskinan sedikit demi sedikit berakhir, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. (iB-1)

Share :

Baca Juga

Nasional

Kemenparekraf Dukung Fordeswita 2024 Perkuat Pengembangan Wisata Olahraga di Desa Wisata

HEADLINE

Kemenparekraf Apresiasi Penyelenggaraan ITLS Awards 2024 di Bali

HEADLINE

Manggarai Barat Masuk Tingkat Kerawanan Sedang saat Pilkada Serentak 2024

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip