Home / Berita / News

Kamis, 1 September 2022 - 07:35 WIB

Surabaya Terima Penghargaan Terbaik Pertama Penurunan Stunting se Jatim

Surabaya Terima Penghargaan Terbaik Pertama Penurunan Stunting se Jatim

Surabaya Terima Penghargaan Terbaik Pertama Penurunan Stunting se Jatim

iBenews.id – Kota Surabaya menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan ini diberikan atas terpilihnya Surabaya sebagai kabupaten/kota terbaik 1 se Provinsi Jawa Timur pada penilaian kinerja 8 aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2022.

 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterima tersebut. Menurutnya, hal ini menunjukkan ketika penanganan stunting di Surabaya dilakukan secara bersama, maka hasilnya bisa signifikan.

 

“Surabaya memiliki target menjadi zero stunting. Jadi, Insyaallah sampai akhir Desember 2022, kita sudah bergerak bersama dengan perguruan tinggi, dengan semua elemen yang ada di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (31/8/2022).

 

Untuk mencapai zero stunting, Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan, bahwa sejumlah upaya konvergensi percepatan pencegahan stunting akan terus dilakukan. Mulai dari tahap perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, hingga pemantauan dan evaluasi.

 

Bahkan, kata dia, langkah pencegahan itupun tak hanya dilakukan sendiri oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Namun, juga dengan melibatkan seluruh elemen yang ada.

“Penghargaan ini memberikan semangat kepada kami bahwa ini adalah awal dari perjuangan kami di Kota Surabaya dan seluruh stakeholder yang ada. Ini langkah menuju zero stunting di Kota Surabaya,” ujarnya

 

Data Pemkot Surabaya mencatat, pada tahun 2020, stunting di Kota Pahlawan mencapai 12.788 kasus. Angka tersebut, turun drastis pada tahun 2021 menjadi 6.722 kasus. Bahkan, hingga Juli tahun 2022, stunting kembali turun menjadi 1.219 kasus.

 

Dengan cara pemkot menggandeng seluruh elemen yang ada, dia meyakini pada akhir tahun 2022, stunting di Kota Pahlawan dapat mencapai zero kasus. Apalagi dengan hadirnya Kader Surabaya Hebat (KSH), maupun perguruan tinggi, tentu akan menambah kekuatan Surabaya dalam langkah pencegahan.

 

“Ini yang saya yakin sampai akhir Desember 2022 kita bisa menuju ke zero stunting di Kota Surabaya,” kata Cak Eri panggilan lekat Wali Kota Surabaya.

 

Meski demikian, Cak Eri menyatakan, bahwa upaya pencegahan stunting di Surabaya ini tak boleh berhenti. Artinya, ini seperti sebuah sistem yang harus terus berjalan meski siapapun pemimpinnya ke depan.

“Sistem ini berjalan, maka ini harus terus tidak boleh berhenti. Jadi, pencegahan itu harus kita lakukan terus, sehingga tidak ada stunting di Kota Surabaya,” pungkasnya. (iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi

HEADLINE

Wujudkan Perjanjian Kerja Sama Kementerian ATR/BPN-Polri, Menteri AHY & Kapolri Sepakat Cegah Masyarakat Jadi Korban Konflik Pertanahan

HEADLINE

Pemerintah Rencana Bentuk Satgas Tangani Kasus Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo