Home / Berita / News

Kamis, 21 Juli 2022 - 05:20 WIB

BPN dan Kajati Jatim Serahkan Sertifikat Tanah Pemprov Jatim

Kepala Kantor Wilayah BPN Jatim Ir Jonahar (kanan) menyerahkan sertifikat tanah aset Pemprov Jatim, kepada Gubernur Jawa Timur , Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Kejaksaan Tinggi Negeri Jatim (Foto: Kominfo Jatim)

Kepala Kantor Wilayah BPN Jatim Ir Jonahar (kanan) menyerahkan sertifikat tanah aset Pemprov Jatim, kepada Gubernur Jawa Timur , Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Kejaksaan Tinggi Negeri Jatim (Foto: Kominfo Jatim)

iBenews.id – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur bersama Kejaksaan Tinggi Jawa Timur  menyerahkan sertifikat tanah aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan dua sertifikat aset tanah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pertamina (Persero), di Gedung Kejaksaan Tinggi Negeri Surabaya, Rabu(20/7/2022).

Sertifikat tanah milik Pemprov Jatim diserahkan Kepala Kantor Wilayah BPN Jatim Ir Jonahar kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan dua sertifikat tanah milik PT Pertamina (Persero) diserahkan kepada Senior Vice President (SVP) Bussiness Operation Pertamina Yanuar Budi Hartanto, yang disaksikan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Jatim, Mia Amiati SH MH.

Sertifikat tanah aset Pemprov Jatim yang diserahkan yaitu tanah di Jalan Karang Tembok No.39 Surabaya atau area RSUD Husada Prima Surabaya seluas 22.433 meter persegi. Dan dua sertifikat tanah milik PT Pertamina (Persero) yaitu tanah di Jalan Marmoyo No.2 Surabaya serta Jalan Dr Soetomo Surabaya No.68 Surabaya.

Penyerahan sertifikat tanah teresebut dihadiri oleh Kepala Keja aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PT Pertamina tersebut adalah upaya penyelamatan aset pemerintah yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur bekerjasama dengan kantor wilayah BPN Jawa Timur.  

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah mengatakan, upaya penyelamatan aset pemerintah ini adalah hasil  sinergi kuat yang telah terbangun.“Mudah-mudahan apa yang terbangun dengan sangat baik, kita bisa bangun dengan sinergi berikutnya, karena memang masih kita temukan bidang lahan di berbagai titik yang kepemilikannya masih dalam sengketa atau dalam penguasaan pihak lain,”ujar Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah berterimakasih kepada Kejaksaan Tinggi Negeri Jawa Timur dan BPN Jatim dalam upaya menyelamatkan aset negara dan pemerintah. “Dalam proses menjalankan mandat dan tugas ini, kita bisa memberikan penguatan terhadap penyelamatan aset negara asal daerah adat, bumi dan seterusnya, terima kasih semua mudah-mudahan menjadi amal baik kita semua,”tambahnya.

Sementara  itu Kepala Kanwil BPN Jatim, Jonahar mengatakan, pihaknya akan komitmen dalam meningkatkan kinerja penyelamatan aset negara dan pemerintah daerah. Di Jawa Timur, Insya Allah kami berkomitmen seperti kami saat bertugas di Jawa Tengah,  bekerja untuk membantu menyelesaikan aset-aset yang sekarang dikuasai oleh orang lain maupun aset yang belum disertifikatkan yang tidak dikuasai orang lain,”ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Jatim, Mia Amiati yang mengatakan sinergi yang luar biasa dalam menyelamatkan aset negara dan pemerintah menjadikan tim kejaksaan  bisa melangkah lebih jauh lagi lebih cepat tepat akurat. Sehingga keberadaan atau kehadiran dari jaksa pengacara negara benar-benar ada dan bisa bermanfaat khususnya bagi Pemprov Jatim. (iB-1)

Sumber: Kominfo Jatim

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi

HEADLINE

Wujudkan Perjanjian Kerja Sama Kementerian ATR/BPN-Polri, Menteri AHY & Kapolri Sepakat Cegah Masyarakat Jadi Korban Konflik Pertanahan

HEADLINE

Pemerintah Rencana Bentuk Satgas Tangani Kasus Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo