iBenews.id – Menyambut hari kelahiran Yesus Kristus setiap bulan Desember, para pengunjung di Perpustakaan Universitas Kristen Petra (UK Petra) kembali disambut pohon natal cantik.
Digagas oleh Perpustakaan, Dian Wulandari, S.IIP selaku Kepala Perpustakaan mengungkapkan Worldwide Christmas Tree dapat dinikmati di ruang pamer Perpustakaan lantai 6 gedung Radius Prawiro kampus UK Petra hingga akhir Januari 2023.
“Worldwide Christmas Tree ini melambangkan bahwa Kristus datang ke dunia sebagai Juruselamat untuk semua manusia, tanpa memandang benua, negara, wilayah maupun suku bangsa. Semoga damai Natal turun atas bangsa-bangsa, sehingga peperangan dapat dihentikan dan tidak terjadi resesi di banyak negara.”, urai Dian saat ditemui di ruangannya (12/12).
Dian merinci, tiap tahunnya selalu menyajikan pohon natal yang berbeda. Tahun 2021, pohon natal perkakas bambu. Tahun ini menyesuaikan dengan tema Natal universitas yaitu “Around the World”, maka dibuatlah Worldwide Christmas Tree.
Setinggi 7 meter, dibuat dari kayu papan petunjuk arah kota-kota di dunia. Jumlah papannya mencapai 148 papan petunjuk arah. Ada petunjuk arah kota Bangkok, Georgia, Hamamatsu, Moscow, Tokyo, Milan dan lain-lain. Tak hanya itu di sekitar pohon natal juga terpasang Greetings Card berbentuk dua dimensi yang dibuat oleh mahasiswa Visual Communication Design angkatan 2019 beserta buku konsepnya.
“Dibutuhkan waktu 2 minggu untuk mempersiapkan bahan dan materinya seperti memotong tripleks, mengecat, menuliskan nama kota-kota, membuat kerangka pohon dan kain penutupnya serta memasang papan petunjuk arah. Kemudian memasang pernak-pernik pohon Natal.”, rinci Dian.
Semakin memeriahkan nuansa natal di Perpustakaan UK Petra sekaligus launching Worldwide Christmas Tree, hari Senin tanggal 12 Desember 2022 mulai pukul 10.00 WIB di Refresment Lounge lantai 7 juga diadakan Workshop Christmas Wreath.
Workshop yang dibawakan oleh Grace Setiati Kattu, S.Sn., M.Ds., dosen Interior Design UK Petra ini akan mengajak tenaga kependidikan dan mahasiswa membuat pajangan pintu rumah saat Natal. Hiasan natal ini banyak dipakai di banyak negara saat perayaan hari natal.
Sementara itu Rektor UK Petra, Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito, M. Eng. mengatakan bahwa pemilihan tema pohon natal tahun ini didasari pada dua hal.
“Yang pertama karena visi baru UK Petra PK itu mimpi akan menjadi perguruan tinggi Kristen terkemuka di dunia. Karena itu, untuk menandai dimulainya visi baru ini ya supaya seluruh warga kampus mengingat visi baru ini dan itu di depan suasananya itu orang-orang supaya mengingat ya kota-kota besar di dunia ini. Supaya semuanya sepakat dengan visi yang baru ini, “ungkapnya.
Lebih lanjut prof Djwantoro menambahkan, hal kedua yang mendasari dipilihnya tema Worldwide Christmas Tree, agar menjadi momen semuanya bisa berdamai.
“Semuanya memikirkan untuk kemaslahatan umat manusia, bukan untuk kepentingan sendiri-sendiri. Kita saling menghargai satu dengan yang lain, “pungkasnya. (iB-1)
