Home / Berita / News

Kamis, 17 November 2022 - 20:47 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Salurkan Bantuan Rp 250 Juta untuk Kabupaten Trenggalek

Wali Kota Eri Cahyadi Salurkan Bantuan Rp 250 Juta untuk Kabupaten Trenggalek (Foto: Diskominfo Surabaya)

Wali Kota Eri Cahyadi Salurkan Bantuan Rp 250 Juta untuk Kabupaten Trenggalek (Foto: Diskominfo Surabaya)

iBenews.id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyalurkan bantuan uang tunai Rp 250 juta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek secara simbolis di Balai Kota, Kamis (17/11/2022). Bantuan itu diberikan secara langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi kepada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Balai Kota.

Di kesempatan yang sama, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani turut memberikan bantuan Rp 100 juta kepada Bupati Trenggalek Arifin. Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bantuan itu diberikan kepada Pemkab Trenggalek digunakan untuk pembangunan rumah di wilayah terdampak bencana banjir bandang.

“Perkiraan satu unit rumah itu Rp 50 juta. Di hari ini, kami bersama Pemkab Gresik turut memberikan bantuan untuk pembangunan rumah di Kabupaten Trenggalek,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri Cahyadi menerangkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak hanya menyumbang berupa uang, akan tetapi juga ada alat berat, sembako, walkie talkie hingga puluhan personel untuk membantu proses percepatan evakuasi di lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Trenggalek.

“Ini adalah komitmen bersama, sesama kepala daerah, kami saling membantu ketika terjadi suatu bencana. Kami pernah berjanji, satu rasa, satu hati,” terang Wali Kota Eri.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu berharap, bantuan yang diberikan kepada Pemkab Trenggalek tersebut dapat meringankan beban masyarakat. “Kemarin waktu Sidoarjo mengalami musibah angin puting beliung, kami juga turut membantu. Begitu pula ketika Gresik mengalami musibah banjir Kali Lamong, kami juga mengirimkan bantuan. Ketika kami saling membantu, insyaallah kita akan dijauhkan dari musibah,” harapnya.

Sementra itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyampaikan terima kasih kepada Cak Eri Cahyadi. Bupati yang akrab disapa Cak Ipin itu mengungkapkan, tak sungkan meminta bantuan ketika bencana banjir bandang menerjang dua desa di wilayah kerjanya.

“Selama itu untuk kepentingan masyarakat, saya tidak pernah gengsi meminta bantuan. Kami atas nama masyarakat Trenggalek berterima kasih banyak kepada Cak Eri dan Gus Yani, telah memberikan bantuannya kepada warga kami,” ucap Cak Ipin.

Sebelumnya, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Hidayat Syah menyebutkan, pemkot bersama Bangga Surabaya Peduli (BSP) telah mengirimkan beberapa bantuan kemanusiaan untuk bencana alam yang terjadi di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Bantuan itu diantaranya berupa 2 unit excavator, 2 unit dump truk, 1 unit truk tangki BBM dan satu unit mobil dapur umum.

“Selain itu, kami juga memberikan bantuan 1.000 paket sembako, 1.813 kg beras, 14.115 picis mie instan, 975 picis sabun mandi, 261 kg dan 227,5 liter minyak goreng,” sebut Hidayat.

Hidayat menambahkan, pemkot juga mengerahkan bantuan tenaga untuk mempercepat proses evakuasi dan penyaluran bantuan, yaitu mengirimkan 40 personil BPBD dan 30 personil dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya ke lokasi bencana. “Total ada 70 personil yang kami siagakan di tempat terjadinya bencana,” pungkas Hidayat. (iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Bawaslu Manggarai Barat Minta ASN, TNI-Polri Netral pada Pilkada 2024

HEADLINE

Kabulkan Praperadilan, Hakim Bebaskan Pegi Setiawan

HEADLINE

Komnas HAM Sebut Satgas TPPO di NTT Jarang Rapat, Kepala BP2MI Juga Bingung

HEADLINE

Kemenlu Ajak 23 Dubes Asing ke Labuan Bajo Genjot Investasi Sektor Parekraf

HEADLINE

Kejari Manggarai Barat Dalami Potensi Tersangka Baru Korupsi Sarpras Pramuka Mbuhung

HEADLINE

Bea Cukai dan Karantina Bantu UMKM Labuan Bajo Lakukan Ekspor ke Malaysia

HEADLINE

Kapal Wisata Budi Utama Tenggelam di Labuan Bajo 2 Turis Spanyol Terluka

HEADLINE

Kemenparekraf Perkuat Tata Kelola Komunikasi Krisis Pariwisata di DPSP Labuan Bajo