iBenews.id – Laju perkembangan kemajuan teknologi digital yang terhitung sangat cepat, bukan berarti masyarakat dapat dengan mudah menerimanya. Terlebih dalam dunia perdagangan, perubahan teknologi juga merubah bagaimana manusia dalam perilaku jual-beli. Tidak semua lapisan masyarakat bisa mengikuti perkembangan digitalisasi yang sangat cepat ini, termasuk para pelaku UMKM binaan Kecamatan Dukuh Pakis. Diperlukan adanya pembinaan secara khusus mengenai laju teknologi dan dampaknya pada perubahan pola jual-beli dan pemasaran saat ini.
Mahasiswa beserta dosen Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur menjawab keresahan para pelaku UMKM Kecamatan Dukuh Pakis akan kemajuan teknologi digital dengan mengadakan Pengabdian Masyarakat yang berjudul UMKM Go Digital and Be Digital: Building Brand Image.
Pelatihan dan pembinaan ini dilakukan berangkat dari permasalahan UMKM Dukuh Pakis yang masih merasa asing dengan kecanggihan teknologi digital, sedangkan berniaga menjadi mata pencaharian mereka. Jika ingin usaha tetap berjalan ditengah gempuran digitalisasi, mereka perlu mengikuti perkembangan yang ada. Tentu hal ini tidak mudah bagi mereka yang sudah terbiasa berniaga secara konvensional. Dibutuhkan pelatihan secara berkala agar para pelaku UMKM binaan Kecamatan Dukuh Pakis mampu sepenuhnya mengoperasikan fitur-fitur terbaru dan kemajuan sosial media hingga e-commerce yang saat ini menjadi primadona di dunia perniagaan. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan UMKM Dukuh Pakis supaya melek digital dan mampu mengimplementasikan teknologi saat ini dalam kemajuan bisnis mereka. Sehingga diharapkan mampu menyokong ekonomi keluarga pelaku UMKM tersebut.
Sebagai insan pendidikan, mahasiswa dan dosen Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur mengadakan pelatihan digitalisasi yang dilaksanakan pada Minggu, 15 Mei 2022 di Kecamatan Dukuh Pakis dan dihadiri oleh 15 para pelaku UMKM binaan Kecamatan Dukuh Pakis. Beberapa diantaranya adalah Andreas yang merupakan pemilik UMKM Serious Kopi.
Pelatihan berisi dari tiga pembahasan, yaitu Building Brand Image yang dibawakan oleh Dian Hutami Rahmawati, S.I.Kom.,M.Med.Kom selaku dosen Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jawa Timur. Materi Building Brand Image dipilih dengan tujuan pelaku UMKM mampu membangun keunggulan merek dibenak konsumen sehingga bisa menjadi pilihan konsumen diantara persaingan yang semakin ketat. Materi kedua yakni mengenai Content Marketing 101 yang dibawakan oleh Anisa Febriani dan Khansa Maritza selaku mahasiswa Ilmu Komunikasi, serta Digital Service Excellence oleh Syifa Syarifah A, M.Commun selaku dosen Ilmu Komunikasi UPN “Veteran” Jawa Timur. Materi Service Excellence dipilih karena pelayanan merupakan salah satu aspek dalam membangun brand image. Dalam materi ini lebih ditekankan pada penanganan komplain dalam digital seperti review negatif dan penanganan komplain konsumen.
Antusiasme para pelaku UMKM dapat dilihat ketika sesi diskusi dimulai. Konsep kegiatan pelatihan dibuat agar peserta bisa langsung berkonsultasi dengan para dosen dan mahasiswa terkait membangun brand image dan content marketing sehingga diharapkan mampu diterapkan dalam usaha pelaku UMKM Dukuh Pakis. Diskusi berkaitan dengan packaging produk, pembuatan konten dalam sosial media, pembuatan akun sosial media dan e-commerce juga pengembangan bisnis dalam dunia digital. Harapannya setelah dilaksanakannya pelatihan ini para pelaku UMKM memiliki bekal yang cukup kuat untuk bertahan ditengah gempuran perkembangan digitalisasi dan persaingan ketat antar sesama wirausahawan. (iB-1)
