Home / Nasional / News

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:52 WIB

Transisi Kemenparekraf Jadi KemenPar dan KemenEkraf Ditargetkan Selesai Awal Desember 2024

Beritalabuanbajo.com,- Proses transisi dari nomenklatur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi dua entitas yakni Kementerian Pariwisata (KemenPar) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (KemenEkraf) ditargetkan dapat selesai sepenuhnya pada Desember 2024.

Plt. Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat kemarin, mengatakan saat ini proses persiapan transisi terus dimatangkan mulai dari pemetaan jabatan, pemindahan para pegawai, hingga penempatannya.

“Kami seluruh perangkat di sini dipimpin oleh Plt. Sesmen selaku PIC, terus melakukan program persiapan transisi mulai dari SDM, aset, dan juga BMN (Barang Milik Negara), pemisahan DIPA atau anggaran, kemudian juga hal-hal lain yang menunjang mulai dari proses pemindahan maupun pemisahan dari kewenangan Kementerian Parekraf menjadi dua kementerian,” ujar Dessy.

Keseluruhan proses transisi ini ditargetkan dapat selesai pada akhir November atau setidaknya pada awal Desember 2024. Artinya, susunan organisasi tata kerja (SOTK) sudah harus selesai termasuk juga nama-nama pejabat untuk diajukan pengukuhan/pelantikan oleh Presiden untuk pejabat tinggi madya dan pengukuhan oleh menteri untuk pejabat eselon II.

Baca Juga :  Menparekraf Optimistis Kinerja Sektor Parekraf Kian Meningkat pada 2024

“Juga pejabat-pejabat fungsional yang mungkin nanti akan dipindahtugaskan dan lain sebagainya. Itu sudah dilakukan dan dilaksanakan maksimum semua selesai pada 1 Desember 2024. Tentu kita berharap semua penuh semangat dan bekerja dengan baik,” ujar Dessy.

Meski masih dalam masa transisi, Dessy memastikan layanan pariwisata dan ekonomi kreatif bagi masyarakat berjalan seperti biasa. Begitu juga target-target yang telah ditetapkan baik di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif masih berjalan dengan baik.

“Kami tentu berharap dukungan dari masyarakat atas proses transisi ini, dalam upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan. Dan sekali lagi kami pastikan layanan pariwisata dan ekonomi kreatif bagi masyarakat dalam masa transisi ini akan tetap terlayani dengan baik,” ujar Dessy.

Baca Juga :  Kemenlu Ajak 23 Dubes Asing ke Labuan Bajo Genjot Investasi Sektor Parekraf

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, sebelumnya menetapkan empat program prioritas yang akan dijalankan dalam enam bulan ke depan. Yakni hearing aspirasi transformasi pariwisata dengan pihak-pihak terkait; Tourism 5.0 mencakup pemasaran Calendar of Events berbasis digital dan AI travel assistance; serta perumusan grand strategy penggunaan Indonesia Quality Tourism Fund untuk diversifikasi atraksi nusantara dan acara berskala internasional.

Selain itu, merancang kerja sama dengan instansi kelas dunia untuk transfer of knowledge guna mewujudkan sekolah unggulan pariwisata kelas dunia.

Sementara Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, dalam 100 hari pertama menjabat memulai agendanya dengan melakukan rapat koordinasi bersama pejabat internal di lingkungan Kemenkraf/Bekraf guna menyusun langkah dan strategi yang diperlukan selaras dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

 

Share :

Baca Juga

LABUAN BAJO

Kantor Camat Kuwus Ambruk Tertimpa Tower, Pegawai Ngantor di Rumah Jabatan Camat

HEADLINE

Pemuda Indonesia Harus Ambil Peran dalam Pembangunan Nasional Indonesia

HEADLINE

Ini Alasan Parfum Kahf Cocok Untuk Luar Ruangan

HEADLINE

Maskapai Hentikan Sementara Penerbangan Labuan Bajo-Kupang, Imbas Erupsi Gunung Lewotobi

Nasional

Erick Thohir : Harus Dapat Poin di Bahrain dan Tiongkok, Hilgers dan Reijnders Resmi Pindah Federasi

HEADLINE

Menparekraf: Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 Promosikan Pariwisata Berkelanjutan

Nasional

Kemenparekraf Apresiasi Sejumlah Maskapai Internasional Buka Rute Baru ke Indonesia

HEADLINE

Menparekraf: Ideafest Jadi Momentum Kembangkan Inovasi Sektor Parekraf