Home / News / Pendidikan

Minggu, 7 Mei 2023 - 20:51 WIB

Teknik Sipil PCU Gelar Kompetisi Tahan Gempa dan Jembatan, Diikuti Ratusan Peserta Muda dari Seluruh Indonesia

Panitia sedang melakukan pengecekan bridge competition level SMA dalam Elimination Days (Foto: Humas PCU)

Panitia sedang melakukan pengecekan bridge competition level SMA dalam Elimination Days (Foto: Humas PCU)

iBenews.id – Pemenuhan kebutuhan infrastruktur menjadi langkah awal bagi Indonesia bisa bersaing dengan negara lainnya. Sebab dengan pembangunan maka akan juga mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. Tetapi bagaimana caranya bisa menghasilkan infrastruktur yang baik?

Melihat kebutuhan ini, maka Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (Himasitra) PCU kembali menggelar Petra Civil Expo 2023.

“Sebuah kompetisi tahunan bagi generasi muda dalam mendesain struktur bangunan yang kuat, efisien dan bermutu tinggi. Khusus kompetisi Kuat Tekan Beton telah dilaksanakan pada bulan lalu”, terang Winston Sujayaputera selaku ketua PCE 2023.

Tampak wajah tegang para peserta PCE 2023 tergambar dalam layar zoom saat babak eliminasi selama dua hari ini, 5-6 Mei 2023 di Kampus PCU-Surabaya. Untuk Bridge Competition tercatat ada 38 tim (3 orang tiap tim) level SMA dan 58 tim (3 orang tiap tim) untuk level universitas yang ada di Indonesia. Sementara itu untuk Earthquake Resistant Design Competition level universitas di seluruh Indonesia, pesertanya mencapai 27 tim (3 orang tiap tim).

Babak eliminasi Bridge Competition tingkat SMA dilaksanakan selama dua hari. Jumat, 5 Mei 2023 mulai pukul 09.30-13.00 WIB di Gedung T ruang AVT. 502 untuk level SMA dan Sabtu, 6 Mei 2023 untuk level universitas mulai pukul 09.00-17.00 WIB.

Panjang maket jembatan tiap level memiliki syarat yang berbeda. Untuk level SMA panjangnya mencapai 400-450 mm dengan lebar 70-100 mm dan tinggi 150-250 mm. Pembebanannya pun dilakukan hanya dua titik saja dari tiga titik pembebanan yang ada. Total pembebanannya maksimal 35 kilogram. Sementara itu untuk level universitas maka panjangnya 500-550 mm, dengan lebar 80-100 mm dan tinggi 160-200 mm. Pembebanannya dilakukan tiga titik dari lima titik pembebanan yang ada. Dengan total pembebanannya mencapai 45 kilogram.

Saat babak eliminasi ini, para peserta telah membuat maket jembatan dari rumah masing-masing dengan menggunakan kayu balsa yang telah disediakan oleh panitia dengan ukuran 3x3x1000 mm. Berbeda dengan babak final, nantinya para peserta diminta membuat langsung di kampus PCU-Surabaya.

“Jadi nanti panitia yang akan melakukan uji pembebanan dengan cara penggerojokan kerikil. Akan diambil hanya 10 tim saja masing-masing jenjang dengan efisiensi tertinggi dari maket jembatan yang telah diserahkan ke panitia”, urai Rony Hartono selaku ketua Bridge Competition 2023.

Sedangkan untuk babak eliminasi Earthquake Resistant Design Competition dengan level mahasiswa hanya akan dilaksanakan satu hari saja. Sabtu, 6 Mei 2023 mulai pukul 09.30-15.00 WIB di Gedung T, ruang AVT.503.

Maket bangunan tahan gempa yang telah dibuat mahasiswa sebelumnya di rumah itu masing-masing berbahan triplek dan kayu balsa dari panitia. Saat babak eliminasi akan dilakukan penggetaran bangunan secara bertahap mulai dengan kecepatan terrendah (level 1) hingga paling cepat (level 5).

“Kami menggunakan titik koordinat saat melakukan tes kekuatan maket tahan gempa tersebut. Dari 27 tim itu hanya akan diambil 10 tim terkuat untuk dapat maju ke babak final pada minggu berikutnya dengan membuat langsung on the spot yang digabungkan dengan menggunakan lem G”, rinci Nathanael Kenneth Suryawan selaku ketua Earthquake Resistant Design Competition 2023. (iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Bawaslu Manggarai Barat Minta ASN, TNI-Polri Netral pada Pilkada 2024

HEADLINE

Kabulkan Praperadilan, Hakim Bebaskan Pegi Setiawan

HEADLINE

Komnas HAM Sebut Satgas TPPO di NTT Jarang Rapat, Kepala BP2MI Juga Bingung

HEADLINE

Kemenlu Ajak 23 Dubes Asing ke Labuan Bajo Genjot Investasi Sektor Parekraf

HEADLINE

Kejari Manggarai Barat Dalami Potensi Tersangka Baru Korupsi Sarpras Pramuka Mbuhung

HEADLINE

Bea Cukai dan Karantina Bantu UMKM Labuan Bajo Lakukan Ekspor ke Malaysia

HEADLINE

Kapal Wisata Budi Utama Tenggelam di Labuan Bajo 2 Turis Spanyol Terluka

HEADLINE

Kemenparekraf Perkuat Tata Kelola Komunikasi Krisis Pariwisata di DPSP Labuan Bajo