Home / News / Olah Raga

Minggu, 27 November 2022 - 12:38 WIB

Spanyol Waspadai Jerman di Matchday Kedua Grup E Piala Dunia

Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique (Foto: AFP)

Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique (Foto: AFP)

iBenews.id – Pelatih tim nasional (timnas) Spanyol Luis Enrique mengatakan bahwa Jerman bisa menyulitkan timnya dalam matchday kedua Grup E Piala dunia, Senin dinihari (28/11/2022).

La Roja membuka Piala Dunia 2022 mereka dengan kemenangan 7-0 atas Kosta Rika, di sisi lain Jerman menderita kekalahan mengejutkan 2-1 dari Jepang, membuat tim Hansi Flick berada di tempat yang sulit untuk mencapai babak 16 besar.

Jika Kosta Rika gagal mengatasi Jepang di pertandingan sebelumnya di Grup E Piala Dunia 2022, maka kemenangan bagi Spanyol akan membuat mereka melaju ke babak sistem gugur dengan satu pertandingan tersisa. Sementara itu, kekalahan bagi Jerman akan membuat mereka tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia kedua kalinya berturut-turut.

Enrique mengatakan, timnya mendapatkan kepercayaan diri tinggi setelah mencetak tujuh gol saat menghadapi Kosta Rika. Namun, pelatih berusia 52 tahun itu memiliki pandangan yang berbeda terhadap Jerman.

“Kami mencoba untuk mengelola kemenangan atas Kosta Rika dengan normal,” kata Enrique, dilansir Beritasatu.comdari laman Sportmole, Minggu (27/11/2022).

“Kemenangan tersebut memberikan pemain kepercayaan diri. Namun, kami seharusnya tidak terlalu percaya diri. Sebabnya, kami akan menghadapi lawan yang mampu memukul kami dengan keras jika kami terlalu percaya diri,” imbuhnya.

Menurut Enrique, menghadapi Jerman dalam matchday kedua Grup E Piala Dunia 2022 merupakan tantangan terbesar bagi anak asuhnya. Terlebih, Jerman telah memenangkan Piala Dunia empat kali.

“Kami sangat menghormati mereka, mereka memiliki pemain hebat dan sejarah tak terbantahkan. Jerman adalah tim yang sangat bagus, begitu banyak mobilitas. Jika kami bisa mengendalikannya, bagus. Kalau tidak, saya harus memikirkan setiap elemen,” tegasnya.

“Tapi kami yakin bisa mengalahkan Jerman. Kami tidak ingin pertandingan terbuka karena jika mereka memainkan bola tinggi, kami mungkin mengambil terlalu banyak risiko. Ada banyak hal yang harus kami ketahui, tetapi kami harus mengikuti langkah sendiri, yang sangat mirip dengan mereka,” pungkasnya. (iB-3)

Sumber: Sportmole

Share :

Baca Juga

Nasional

Kemenparekraf Apresiasi Sejumlah Maskapai Internasional Buka Rute Baru ke Indonesia

HEADLINE

Menparekraf: Ideafest Jadi Momentum Kembangkan Inovasi Sektor Parekraf

Nasional

Kemenparekraf Dukung Fordeswita 2024 Perkuat Pengembangan Wisata Olahraga di Desa Wisata

HEADLINE

Kemenparekraf Apresiasi Penyelenggaraan ITLS Awards 2024 di Bali

HEADLINE

Manggarai Barat Masuk Tingkat Kerawanan Sedang saat Pilkada Serentak 2024

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan