Home / News / Teknologi

Senin, 8 Agustus 2022 - 15:29 WIB

Serangan Siber Perusahaan Game Naik Dua Kali Lipat Dalam Setahun

Ilustrasi kejahatan Siber

Ilustrasi kejahatan Siber

iBenews.id – Perusahaan teknologi komputasi awan (cloud) Akamai Technologies, Inc. dalam laporan “State of the Internet: Gaming Respawned” menyatakan terdapat lonjakan serangan terhadap aplikasi web di industri gaming yang mencapai lebih dari dua kali lipat selama setahun terakhir.

Dikutip dalam keterangan yang diterima pada Senin, laporan tersebut menguraikan bahwa serangan ini berpangkal dari meroketnya popularitas dan permintaan akan platform game cloud.

Serangan terhadap aplikasi web di sektor gaming membuat akun para pemain game akan berisiko dibobol oleh pelaku kejahatan siber. Alhasil, penjualan akun game dan pencurian informasi pribadi, termasuk data kartu kredit, kembali marak.

Pasar transaksi mikro diproyeksikan mencapai angka 106,02 miliar dolar AS pada tahun 2026, sehingga jadi sasaran empuk bagi para penyerang.

Pertumbuhan dan evolusi aktivitas gaming memicu peningkatan jumlah serangan siber yang terjadi,” ujar Senior Strategist Akamai untuk Industri Media & Hiburan, Jonathan Singer.

“Biasanya, pelaku kejahatan siber mengincar live service dan kredensial bersama untuk mencuri aset gaming. Selain itu, seiring merambahnya industri gaming ke teknologi cloud, ada potensi ancaman baru yang dimanfaatkan pelaku kriminal untuk menyasar pemain anyar,” imbuhnya.

Dari laporan ini, sebanyak 37 persen dari total serangan DDoS merongrong industri gaming. Persentase ini melampaui sektor finansial di posisi kedua dengan 22 persen.

Lebih lanjut, temuan lain yang diuraikan dalam “State of the Internet: Gaming Respawned” juga mencakup serangan terhadap aplikasi web di sektor gaming melonjak 167 persen antara kuartal 1 2021 hingga kuartal 1 2022, yang mempengaruhi jutaan akun pemain video game di seluruh dunia.

Selanjutnya, negara yang menjadi target utamanya adalah Amerika Serikat, diikuti Swiss, India, Jepang, Inggris, dan negara lain di Eropa dan Asia. Selain itu, perusahaan gaming mengalihkan operasinya ke cloud sehingga menjadi ladang baru yang menggiurkan bagi para peretas.

Transaksi mikro yang lazim di industri gaming menjadi sarana bagi para penjahat untuk beraksi tanpa terendus dengan menyasar kemampuan finansial pemain.

Di sisi lain, para ahli dari Akamai berencana menghadiri perhelatan Black Hat 2022 di Las Vegas. Mereka akan mengisi sesi Lunch and Learn di acara bertajuk “A Deep Dive into Obfuscation Techniques Observed in the Wild and How to Tame Them” pada Kamis (11/8).

Selain itu periset Akamai, Jordan Garzon, akan mengupas topik berjudul “Protecting Your Crypto Assets Against Malicious Javascript Phishing” pada Rabu (10/8). (iB-3)

Sumber: Antara

Share :

Baca Juga

Nasional

Kemenparekraf Apresiasi Sejumlah Maskapai Internasional Buka Rute Baru ke Indonesia

HEADLINE

Menparekraf: Ideafest Jadi Momentum Kembangkan Inovasi Sektor Parekraf

Nasional

Kemenparekraf Dukung Fordeswita 2024 Perkuat Pengembangan Wisata Olahraga di Desa Wisata

HEADLINE

Kemenparekraf Apresiasi Penyelenggaraan ITLS Awards 2024 di Bali

HEADLINE

Manggarai Barat Masuk Tingkat Kerawanan Sedang saat Pilkada Serentak 2024

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan