Home / Ekonomi / News / PARIWISATA

Sabtu, 11 Mei 2024 - 11:05 WIB

Pelaku Wisata di Labuan Bajo Ikut Pelatihan Keselamatan

Pelatihan Pelaku wisata di Labuan Bajo Dok foto.Berto

Pelatihan Pelaku wisata di Labuan Bajo Dok foto.Berto

LABUAN BAJO – Sebanyak 60 pelaku pariwisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti pelatihan keselamatan. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Gabungan Usaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (Gahawisri).

Ketua Gahawisri Labuan Bajo, Budi Widjaja menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berwisata di Labuan Bajo, bekerjasama dengan Basarnas Labuan Bajo, DAN Insurance, PADI, NAUI, dan Bajo Maritim Indonesia.

“Pelatihan meliputi pertolongan dan penyelamatan di air (water rescue), pertolongan pertama medis darurat (emergency first responder), keamanan kebakaran (Fire Safety),” jelas Budi.

Selain itu, lanjut Budi, juga bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di industri pariwisata bahari Labuan Bajo. Memberikan edukasi penyelamatan dan keselamatan baik di laut maupun di darat, serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap resiko kecelakaan dan keselamatan.

Baca Juga :  Menparekraf Optimistis Kinerja Sektor Parekraf Kian Meningkat pada 2024

“Pelatihan ini akan diadakan secara berkala setiap tahunnya dan untuk kesempatan saat ini jumlah peserta pelatihan sebanyak 60 orang dimana diprioritaskan kepada yang ber KTP Labuan Bajo,” ujarnya kemarin.

Koko Ama, salah satu peserta pelatihan saat mengatakan kegiatan tersebut sangat membantu para pemandu wisata. Ia berharap kegiatan itu bermanfaat bagi keberlangsungan pariwisata Labuan Bajo.

Baca Juga :  Batu Cermin Square, Kawasan Niaga Terbesar Pertama di Labuan Bajo

Ama mengaku ia dan peserta lainnya dilatih dengan begitu detail bagaimana cara menyelematkan tamu jika terjadi emergency.

“Peserta dibagi dalam tiga kelompok, pertama dilatih cara berenang, hingga simulasi cara menolong korban. Saat simulasi, peserta ditugaskan sebagai korban dan penolong. Ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan SDM kita sebagai tour guide,” tandas Ama.

Pelatihan ini didukung oleh Kemenpar, BPOLBF, KSOP Labuan Bajo, RS Siloam , Damkar Pemda Labuan Bajo, LANAL Labuan Bajo, KORAMIL Labuan Bajo, BTNK, dan POLAIR Labuan Bajo. (*Tim/BR)

Share :

Baca Juga

FLORES

Salah Satu Pulau Terindah di NTT, Pulau Mules di Manggarai

LABUAN BAJO

Kantor Camat Kuwus Ambruk Tertimpa Tower, Pegawai Ngantor di Rumah Jabatan Camat

HEADLINE

Pemuda Indonesia Harus Ambil Peran dalam Pembangunan Nasional Indonesia

Nasional

Transisi Kemenparekraf Jadi KemenPar dan KemenEkraf Ditargetkan Selesai Awal Desember 2024

HEADLINE

Maskapai Hentikan Sementara Penerbangan Labuan Bajo-Kupang, Imbas Erupsi Gunung Lewotobi

Nasional

Kemenparekraf Apresiasi Sejumlah Maskapai Internasional Buka Rute Baru ke Indonesia

HEADLINE

Menparekraf: Ideafest Jadi Momentum Kembangkan Inovasi Sektor Parekraf

Nasional

Kemenparekraf Dukung Fordeswita 2024 Perkuat Pengembangan Wisata Olahraga di Desa Wisata