Home / LABUAN BAJO / PARIWISATA

Senin, 10 Juli 2023 - 18:52 WIB

Menikmati Pesona Surga Rahasia Goa Rangko di Labuan Bajo

Foto. Kolam alami di Goa Rangko Desa Rangko Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur.

Foto. Kolam alami di Goa Rangko Desa Rangko Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur.

BERITALABUANBAJO.COM,- Saat berlibur ke Labuan Bajo, ada baiknya menikmati kolam alami di Gua Rangko. Surga rahasia ini ada di Desa Rangko, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berita Labuan Bajo berkesempatan mengunjungi tempat wisata itu belum lama ini. Lokasinya berjarak kurang lebih 15 kilometer timur Labuan Bajo. Akses jalan ke sana sudah bagus, melewati jalur perbukitan dengan pemandangan hutan dan laut lepas.

Namun sejauh ini belum ada transportasi umum dari Labuan Bajo ke Dermaga Rangko. Untuk menuju ke sana, bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, ojek maupun travel.

Setibanya di Dermaga Rangko, perjalanan disambung dengan menggunakan perahu motor, harga sewanya antara Rp 300.000 hingga Rp 350.000. Deru mesin diesel penggerak kapal mulai memenuhi telinga, kapal yang kami tumpangi mulai meninggalkan pantai.

Setelah sekitar 5 menit berada di atas perairan dangkal, kapal memasuki perairan laut dalam. Empasan gelombang terasa saat menyentuh kapal. Angin laut membelai wajah para penumpang yang tak sabar ingin segera berlabuh.

Pemandangan landscape hamparan laut berpadu barisan bukit hijau menemani sepanjang perjalanan.

Setelah kurang lebih 30 menit mengarungi lautan, sebuah dermaga kayu terlihat. Juru mudi mengarahkan kapal ke sana. Dari kejauhan tampak beberapa kapal lain berlabuh di perairan yang tenang sebening kaca sehingga membuat karang-karang terlihat.

Gua Rangko berada di Pulau Gusung yang tak berpenghuni. Setibanya di dermaga, para penumpang mulai bergegas untuk turun, beberapa berhenti sebentar, mengeluarkan ponsel maupun kamera sekedar mengabadikan momen.

Perjalanan dilanjutkan dengan tracking melewati jalur setapak sekitar 20 menit menuju pintu masuk goa, namum sebelumnya pengunjung harus melakukan registrasi. Tarif masuk ke Gua Rangko adalah Rp 50.000 untuk wisman, Rp 20.000 untuk wisnus dan Rp10.000 untuk wisatawan lokal.

Goa di kaki bukit itu lebar dan tinggi mulutnya sekitar 3 meter. Di bawahnya telah tersedia tangga dari susunan bebatuan. Di sisi kanan tangga dipasang papan untuk pegangan dan pengaman.

Di dalam goa tidak ada penerang khusus, hanya sinar matahari yang menerobos masuk dari mulut goa hingga beberapa sisinya terlihat remang-remang, di situlah keunikan goa tersebut.

Begitu masuk pengunjung langsung disuguhi dengan pemandangan Stalagmit yang berada di berbagai sisi di dasar goa. Tingginya beragam, dari yang hanya setengah meter hingga lebih dari 1 meter berwarna coklat ditutupi lumut hijau.

Di bagian langit-langit goa terlihat stalaktit dengan berbagai ukuran. Warnanya sama dengan stalagmit. Hanya saja, jumlahnya lebih banyak, memenuhi hampir semua langit-langit goa.

Keindahan Goa Rangko tak hanya dua karya alam dari endapan kapur itu, tetapi juga apa yang tersaji di dasar goa. Di sana, sekitar 10 meter dari pintu goa, menanti kolam berair biru dan tenang.

Panjangnya sekitar 20 meter. Sementara lebarnya mulai dari 5 meter di ujung kiri kanan, kemudian bertambah hingga 10 meter di bagian tengah.

“Kedalamannya sekitar 7 meter, sudah pernah diukur,” kata Faris, warga Desa Rangko.

Puncak pesona keindahan tempat ini terjadi ketika kolam ini mendapatkan pantulan cahaya matahari yang cukup. Pemandangan air kolam berwarna biru terang akan terlihat sangat bersih dan jernih.

Kondisi dalam Goa yang sebelumnya sedikit gelap akan berubah menjadi terang karena dinding – dinding dalam Goa akan memantulkan cahaya sinar matahari yang masuk melalui mulut Goa. Waktu terbaik untuk mendapatkan momen ini pada pukul 13.30 hingga 15.00 wita.

Diketahui, Goa Rangko merupakan satu destinasi wisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Manggarai Barat, selain Gua Batu Cermin dan Air terjun Cunca Wulang.

Disparekrafbud Manggarai Barat mencatat periode Januari-Maret 2023, tercatat 2.631 wisatawan telah mengunjungi Goa Rangko. Sementara pada 2022 sebanyak 17.361 wisatawan. Kunjungan didominasi oleh wisatawan nusantara atau domestik. Dengan rincian wisatawan nusantara 13.371 orang dan wisatawan mancanegara 3.990 orang. (*EB/Apri)

 

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Kepala BTNK Tegaskan Penutupan Taman Nasional Komodo Bukan untuk Jangka Waktu Lama

HEADLINE

Kemenparekraf Latih 10 Desa Wisata di Manggarai Barat Perkuat Produk Ekraf

HEADLINE

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng Soal Penutupan Taman Nasional Komodo: Masih Wacana

HEADLINE

Wisatawan ke Labuan Bajo Bisa Anjlok Imbas Penutupan Taman Nasional Komodo

HEADLINE

BTNK Tutup Taman Nasional Komodo Tahun 2025, BPOLF: Konservasi

HEADLINE

Kurangi Dampak Negatif Aktivitas Wisata Bagi Komodo, Taman Nasional Komodo Rencana Ditutup Reguler

HEADLINE

KSOP Labuan Bajo Segera Terapkan E-Ticketing untuk Kapal Wisata, Uji Coba Sementara

HEADLINE

Edi-Weng Terima SK dari PKB Mabar, Pilkada Manggarai Barat 2024