Home / Berita / LABUAN BAJO / News

Jumat, 21 Juli 2023 - 08:19 WIB

Labuan Bajo Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan AMMTC Agustus Mendatang

foto. Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menjadi lokasi pertemuan Asean Ministerial Meeting on Transnasional Crime (AMMTC) ke-17 pada Agustus mendatang.

foto. Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menjadi lokasi pertemuan Asean Ministerial Meeting on Transnasional Crime (AMMTC) ke-17 pada Agustus mendatang.

Beritalabuanbajo.com – Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, NTT siap menjadi tuan rumah pertemuan Asean Ministerial Meeting on Transnasional Crime (AMMTC) ke-17 yang akan berlangsung mulai 19-23 Agustus mendatang.

AMMTC merupakan pertemuan setingkat menteri yang khusus membahas mengenai isu-isu kejahatan lintas negara di ASEAN.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko menyatakan, tidak kurang 11 Menteri Negara Asean yang menangani kejahatan internasional ditambah 200 orang delegasi, dan tiga negara mitra dialog yaitu, Cina, Jepang dan Korea Selatan akan mengikuti pertemuan yang berlangsung di Hotel Merourah Labuan Bajo itu.

Menurut rencana, pertemuan tersebut akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Rencana awal dikonsepkan nanti pertemuan itu akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi, kalau pertemuannya nanti dipimpin langsung bapak Kapolri,” jelas Kapolres Ari Satmoko di ruang kerjanya kemarin.

Sejauh ini, lanjut Ari, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, dan melakukan survei terhadap venue, baik itu lokasi pertemuan maupun spot wisata apabila akan dikunjungi para delegasi. Hal itu guna memastikan kelancaran pelaksanaan pertemuan AMMTC.

Begitupun mempersiapkan para pelaku UMKM agar terlibat dalam event itu.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri, pemerintah daerah juga harus bantu, dan salah satu kegiatannya menggabungkan pawai pembangunan dan pawai AMMTC, kemudian juga melibatkan para UMKM,” ujarnya.

Menurutnya, terpilihnya Labuan Bajo sebagai lokasi pertemuan AMMTC menunjukkan bahwa Labuan Bajo layak, baik dari sisi keamanan maupun sarana dan prasarana pendukung. Ia pun meminta dukungan masyarakat Manggarai Barat untuk bersama menyukseskan event internasional itu.

“Ini menjadi stimulas agar Labuan Bajo makin dikenal di mata dunia, yang harus dipertahankan adalah branding bahwa Labuan Bajo ini aman,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ari mengatakan, terkait jumlah personel keamanan yang diterjunkan sepenuhnya akan dikendalikan oleh Polda NTT.

“Sampai sekarang kami belum dapat petunjuk berapa jumlah personel yang akan dilibatkan. Tetapi kemungkinan besar akan melibatkan personel gabungan dari beberapa polres dan BKO Polda NTT,” pungkasnya. (*red/BR)

 

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Kepala BTNK Tegaskan Penutupan Taman Nasional Komodo Bukan untuk Jangka Waktu Lama

HEADLINE

Kemenparekraf Latih 10 Desa Wisata di Manggarai Barat Perkuat Produk Ekraf

HEADLINE

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng Soal Penutupan Taman Nasional Komodo: Masih Wacana

HEADLINE

Wisatawan ke Labuan Bajo Bisa Anjlok Imbas Penutupan Taman Nasional Komodo

HEADLINE

BTNK Tutup Taman Nasional Komodo Tahun 2025, BPOLF: Konservasi

HEADLINE

Kurangi Dampak Negatif Aktivitas Wisata Bagi Komodo, Taman Nasional Komodo Rencana Ditutup Reguler

HEADLINE

KSOP Labuan Bajo Segera Terapkan E-Ticketing untuk Kapal Wisata, Uji Coba Sementara

HEADLINE

Bawaslu Manggarai Barat Minta ASN, TNI-Polri Netral pada Pilkada 2024