BeritaLabuanBajo.com, Labuan Bajo,- Labuan Bajo Menuju Pariwisata Premium
Dilansir oleh Investor Daily dan pwc.com pada 24 November 2021 bahwa lokasi wisata di Labuan Bajo Manggarai Barat, Flores NTT telah ditetapkan menjadi salah satu tujuan wisata premium yang berada di kawasan timur Indonesia. The Labuan Bajo Flores Authority Executive Agency (BPOLBF) telah menyampaikan bahwa pemerintah terkait saat ini sedang menyiapkan langkah-langkah inovatif untuk mengakselerasi konstruksi pariwisata di beberapa lokasi untuk pemulihan kembali pasca pandemic covid-19. Dengan begitu Labuan Bajo bisa kembali menjadi destinasi pariwisata premium yang membanggakan Indonesia dan bisa memberdayakan warganya, khususnya untuk para penduduk di wilayah timur Indonesia.
Ketua BPOLBF Shana Fatina mengatakan, saat Labuan Bajo diumumkan sebagai destinasi pariwisata pada 2016, dalam tiga tahun ke depan, jumlah kunjungan wisatawan meningkat tiga kali lipat.
Arus wisatawan didominasi oleh wisatawan mancanegara sebesar 75 %. Namun setelah pandemi Covid-19 terjadi, kondisi berbalik karena didominasi wisatawan domestik. Tahun lalu jumlah wisatawan mencapai 51 ribu, dan tahun ini sudah melampaui 40 ribu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Labuan Bajo dicap sebagai destinasi wisata premium.
“Di masa new normal, solusi pemulihan destinasi pariwisata pasca pandemi adalah dengan mengedepankan kebersihan, kesehatan, dan keselamatan,” jelas Shana dalam Economic Outlook 2022 yang diselenggarakan BeritaSatu Media Holding (BSMH) pada Selasa (23/11). Kami melihatnya sebagai destinasi pariwisata yang berkualitas. Destinasi wisata memberikan pengalaman luar biasa dan membuat Anda menginginkan lebih. Makanya kami punya hashtag #RinduLabuanBajo,” ujarnya.
Oleh karena itu, pengembangan Labuan Bajo dirancang dengan mengintegrasikan konsep tata ruang, pariwisata, dan kemewahan yang akan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan.
Terdapat tujuh indikator yang menjadi fokus, yaitu kelestarian lingkungan hidup, sumber daya manusia yang tidak hanya menikmati namun turut berpartisipasi dalam ekonomi kreatif, pengelolaan pariwisata yang nyaman, kuliner, serta sistem kesehatan, kebersihan, dan keamanan yang prima, termasuk infrastruktur akomodasi dan transportasi yang prima.
“Ada tujuh strategi untuk mewujudkannya, antara lain penanganan pandemi secara tuntas dan pelaksanaan pembangunan pariwisata ramah lingkungan karena masih ada Taman Nasional Komodo yang merupakan cagar alam dan habitat fauna langka yang menjadi aset Labuan Bajo. Kapasitas sumber daya manusia lokal juga harus ditingkatkan,” ujarnya.
MICE Destination
Selain Taman Nasional Komodo, BPOLBF juga menawarkan Labuan Bajo sebagai destinasi MICE dengan berbagai pilihan resort, hotel, dan lokasi pertemuan di tepi danau atau di perahu pinisi. “Kami didukung oleh 63 entitas, termasuk hotel, agen perjalanan, dan perusahaan air minum yang memiliki sertifikasi CHSE,” jelas Shana.
Sertifikat CHSE adalah sertifikat yang diberikan kepada badan usaha pariwisata, destinasi pariwisata, dan produk pariwisata lainnya yang menjamin wisatawan menerapkan protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. (*RED/MD)