Home / News / Pendidikan

Sabtu, 30 Juli 2022 - 06:18 WIB

Kunjungi ITS, Menteri Desa PDTT Diskusikan Pembangunan Desa Bersama ITS

Pemberian cinderamata oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng (kanan) kepada Menteri Desa PDTT RI Dr (HC) Drs Abdul Halim Iskandar MPd usai diskusi (Foto: Humas ITS)

Pemberian cinderamata oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng (kanan) kepada Menteri Desa PDTT RI Dr (HC) Drs Abdul Halim Iskandar MPd usai diskusi (Foto: Humas ITS)

iBenews.id – Sebagai salah satu penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah berkomitmen untuk selalu berinovasi demi kemaslahatan manusia. Kali ini, ITS bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) RI melakukan diskusi guna mendukung pembangunan tata ruang serta pengembangan Sustainable Development Goals (SDGs) desa di seluruh Indonesia.

Menteri Desa PDTT Dr HC Drs Abdul Halim Iskandar MPd mengatakan, pada dasarnya Kementerian Desa PDTT telah menyusun suatu kebijakan yang berfokus pada ranah SDGs dan tata ruang desa. Kebijakan tersebut akan menciptakan suatu desa tanpa adanya kemiskinan. “Namun, kami mengevaluasi bahwa terdapat beberapa rintangan yang harus kami lewati terlebih dahulu,” ungkapnya.

Dalam penjelasannya, menteri yang akrab disapa Gus Halim ini mencontohkan beberapa kabupaten di Papua yang memiliki kesulitan jaringan sinyal hingga listrik. Selain Papua, terdapat beberapa desa yang tergolong terlalu konvensional disebabkan minimnya teknologi inovatif yang dimiliki desa-desa tersebut. “Karena problematika itu, kami memerlukan bantuan dari segala pihak guna mewujudkan program ini,” tutur lelaki asal Jombang ini.

Menanggapi hal tersebut, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng menjelaskan bahwa ITS memiliki berbagai macam pusat kajian yang senantiasa membantu menyukseskan program tersebut. Pusat kajian tersebut meliputi Pusat Kajian SDGs; Pusat Kajian Kebijakan Publik, Bisnis, dan Industri (PKKPBI); serta pusat-pusat kajian lainnya. “ITS memiliki banyak sekali wadah yang tentu dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat desa,” jelasnya.

Rektor yang akrab disapa Ashari tersebut mengungkapkan bahwa ITS tidak hanya mengusung ide, namun juga telah berhasil mengimplementasikan ide tersebut kepada masyarakat luas. Ide yang terealisasi tersebut antara lain Gerakan 1.000 Desain Kemasan One Pesantren One Product (OPOP), Ocean Farming ITS (OFITS), dan beberapa ide lainnya. “Kami juga sekarang dalam mengembangkan Tablet DigITS, yakni tablet khusus berisi materi perguruan tinggi untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T),” ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, Gus Halim berharap bahwa ITS akan terus memberikan kontribusi yang nyata kepada desa-desa yang ada di Indonesia. Ia juga mengekspresikan kebahagiaannya atas kepedulian ITS yang intens kepada kemajuan desa-desa di seluruh Indonesia. “Sudah saatnya desa di Indonesia memiliki sentuhan teknologi dan inovasi. Semoga ITS akan senantiasa terus mendukung perkembangan desa Indonesia,” pungkasnya memotivasi. (iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Bawaslu Manggarai Barat Minta ASN, TNI-Polri Netral pada Pilkada 2024

HEADLINE

Kabulkan Praperadilan, Hakim Bebaskan Pegi Setiawan

HEADLINE

Komnas HAM Sebut Satgas TPPO di NTT Jarang Rapat, Kepala BP2MI Juga Bingung

HEADLINE

Kemenlu Ajak 23 Dubes Asing ke Labuan Bajo Genjot Investasi Sektor Parekraf

HEADLINE

Kejari Manggarai Barat Dalami Potensi Tersangka Baru Korupsi Sarpras Pramuka Mbuhung

HEADLINE

Bea Cukai dan Karantina Bantu UMKM Labuan Bajo Lakukan Ekspor ke Malaysia

HEADLINE

Kapal Wisata Budi Utama Tenggelam di Labuan Bajo 2 Turis Spanyol Terluka

HEADLINE

Kemenparekraf Perkuat Tata Kelola Komunikasi Krisis Pariwisata di DPSP Labuan Bajo