iBenews.id – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya John Thamrun mengapresiasi Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Surabaya di tahun 2022.
John Thamrun mengatakan, program Rutilahu melalui progam “Bedah Omah” adalah program dari Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, bagi masyarakat kota Surabaya yang menempati rumah tidak layak huni. Baik tidak layak secara kesehatan maupun sebagai rumah tinggal yang layak untuk dihuni.
“Progam “Bedah Omah” tersebut sangatlah membantu masyarakat kota Surabaya yang memerlukan bantuan karena ketidakmampuannya untuk melakukan pembangunan sendiri atas rumah miliknya, “ungkapnya kepada iBenews.id pada Jumat (15/7/22).
Lebih lanjut pria yang juga merupakan Ketua PAC PDI-P Lakarsantri mengatakan bahwa program Rutilahu dari Pemkot Surabaya juga mendapat apresiasi dari warga sasaran program Dandan Omah.
“Ucapan terima kasih disampaikan oleh para pemilik rumah yang telah dilakukan pembangunan oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, karena mereka sekarang telah memiliki rumah yang layak huni dan tidak pernah disangka bahwa hal yang dimimpikan tersebut menjadi kenyataan, “tambahnya.
John juga berharap adanya peran serta seluruh Lurah untuk mengawal keberadaan progam “Bedah Omah” nya Walikota Surabaya tersebut bersama dengan dinas perumahan serta seluruh jajaran dinas yang terkait.
Diketahui, sebelumnya pada akhir bulan Maret 2022 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah meluncurkan “Dandan Omah” Program Padat Karya Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) Tahun 2022. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, tahun 2022 Program Padat Karya Rutilahu menyasar 800 rumah dengan prioritas Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Jumlah sasaran tersebut lokasinya tersebar di 154 kelurahan Surabaya.
“Insya Allah tahun ini ada 800 titik rumah. Tapi sebenarnya data (usulan) dari kecamatan dan kelurahan ada 3.400 rumah. Jadi Insya Allah tahun depan sisanya akan kita selesaikan semuanya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi saat meninjau rumah warga penerima Program Rutilahu di kawasan Jl Kedung Rukem IV Surabaya pada Kamis (31/3/2022) lalu. (iB-1)