Home / News / Olah Raga

Sabtu, 25 Maret 2023 - 08:48 WIB

Jelang Supervisi FIFA ke Stadion GBT, Pemkot Surabaya Semprotkan Larutan Organik Penahan Bau di TPA Benowo

Pemkot Surabaya Semprotkan Larutan Organik Penahan Bau di TPA Benowo (Foto: Diskominfo Surabaya)

Pemkot Surabaya Semprotkan Larutan Organik Penahan Bau di TPA Benowo (Foto: Diskominfo Surabaya)

iBenews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar simulasi penyemprotan larutan organik penahan bau, di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo, Jumat (24/3/2023). Penyemprotan tersebut dilakukan untuk menghalau terjadinya bau di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Hebi Agus Djuniantoro mengatakan, simulasi penyemprotan di TPA Benowo kali ini adalah untuk mengantisipasi bau, pada saat FIFA melaksanakan supervisi pada 26 Maret 2023 mendatang.

“Jadi ada beberapa titik yang harus kita pantau untuk penyemprotan, yang pertama di tumpukan sampah TPA, kedua di gasifikasi PSEL Benowo, akses masuk GBT dari tol, akses masuk ke TPA, hingga ke kawasan rumah-rumah pemulung,” kata Hebi.

Simulasi penyemprotan larutan organik penahan bau kali ini, menggunakan 2 unit truk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan beberapa mobil penyemprot lainnya dari DLH. Mobil-mobil itu disebar ke 5 titik fokus penyemprotan tersebut untuk mencegah bau.

Hebi menerangkan, jika simulasi ini berhasil, maka akan dijadikan standar operasional prosedur (SOP) ketika pertandingan piala dunia U-20 digelar. Karena simulasi ini bukan sekadar untuk menghilangkan bau, akan tetapi juga untuk mengeliminasi lalat ada di sekitar Stadion GBT.

“Nanti GBT kita sterilkan, supaya para pemain pada saat piala dunia merasa nyaman, tidak ada gangguan bau dan apapun juga,” terangnya.

Hebi menjamin, larutan yang disemprotkan ini tidak membahayakan kesehatan manusia, karena bahan yang digunakan terbuat dari organik. Untuk penyemprotannya, dibagi dua sesi, pagi mulai pukul 07.30 WIB, dan siang mulai pukul 12.00 WIB.

“Penyemprotannya pagi dan siang. Kenapa siang? Karena dikhawatirkan larutan yang disemprotkan itu menguap, sehingga tidak dapat mengeliminasi bau,” ujarnya.

Hebi menambahkan, ketika proses penyemprotan berjalan, semua aktivitas di area TPA Benowo dihentikan. Mulai dari lalu lintas angkutan truk ke TPA, gasifikasi PSEL Benowo, dan sebagainya akan dihentikan sementara.

“Gasifikasi (di PSEL) ini juga dapat menimbulkan bau, maka kami shutdown sementara, dan aktivitas truknya kami alihkan malam hari. Sehingga ketika supervisi FIFA, kami pastikan baunya nihil,” pungkasnya. (iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Bawaslu Manggarai Barat Minta ASN, TNI-Polri Netral pada Pilkada 2024

HEADLINE

Kabulkan Praperadilan, Hakim Bebaskan Pegi Setiawan

HEADLINE

Komnas HAM Sebut Satgas TPPO di NTT Jarang Rapat, Kepala BP2MI Juga Bingung

HEADLINE

Kemenlu Ajak 23 Dubes Asing ke Labuan Bajo Genjot Investasi Sektor Parekraf

HEADLINE

Kejari Manggarai Barat Dalami Potensi Tersangka Baru Korupsi Sarpras Pramuka Mbuhung

HEADLINE

Bea Cukai dan Karantina Bantu UMKM Labuan Bajo Lakukan Ekspor ke Malaysia

HEADLINE

Kapal Wisata Budi Utama Tenggelam di Labuan Bajo 2 Turis Spanyol Terluka

HEADLINE

Kemenparekraf Perkuat Tata Kelola Komunikasi Krisis Pariwisata di DPSP Labuan Bajo