Home / News / Pendidikan

Sabtu, 18 Juni 2022 - 19:00 WIB

ITS Kembangkan Kerja Sama Bisnis, Wacanakan Marketplace Medis

Presdir PT KioCha Mitra Abadi Henky Eko Sriyantono ST MT (tiga dari kiri) dan Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD (empat dari kiri) menunjukkan naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah ditandatangani

Presdir PT KioCha Mitra Abadi Henky Eko Sriyantono ST MT (tiga dari kiri) dan Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD (empat dari kiri) menunjukkan naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah ditandatangani

iBenews.id – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membuka kesempatan selebar-lebarnya untuk mengembangkan peluang bisnis bagi produk-produk inovasi dengan berbagai pihak. Salah satunya adalah dengan PT KioCha Mitra Abadi yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Gedung Rektorat ITS, Jumat (17/6).

Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD dalam sambutan pembukanya mengatakan, kesempatan kerja sama ini merupakan salah satu peluang yang sangat dinantikan ITS. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh selarasnya visi antara ITS dengan PT KioCha Mitra Abadi dalam mendukung usaha-usaha kecil dan menengah baik dari para sivitas akademika ITS maupun masyarakat luar.

Tidak menyiakan momentum, disinggung pula adanya rencana besar mengenai pengembangan marketplace di bidang medis menyusul telah diumumkannya program studi baru Teknologi Kedokteran di ITS. “Penandatanganan kerja sama ini diharapkan bisa melahirkan kolaborasi dalam membangun marketplace medis pertama di Indonesia,” terangnya.

Tak hanya itu, kerja sama ini juga menjadi sebuah titik terang bagi ribuan inovasi produk karya ITS yang membutuhkan showcase untuk mendukung karya-karya tersebut. “ITS juga akan memperoleh berbagai kesempatan belajar lebih dalam menghasilkan produk-produk yang dibutuhkan oleh pasar melalui kolaborasi ini,” ungkapnya.

Menjawab harapan-harapan ITS yang telah disampaikan, Presiden Direktur PT KioCha Mitra Abadi Henky Eko Sriyantono ST MT mengutarakan, kolaborasi dengan ITS telah menjadi keinginan perusahaan sejak lama. “Rencana marketplace di bidang kesehatan merupakan bentuk hasil kerja sama yang sangat mungkin untuk diusahakan,” tegasnya mendukung pernyataan Bambang.

Merupakan start-up yang memiliki keunikan dalam memunculkan kesempatan charity dalam setiap transaksi jual beli yang dilakukan, menurut Henky, PT KioCha Mitra Abadi juga memiliki strategi yang akan sangat mendukung mahasiswa ITS. Yakni dengan menargetkan komunitas-komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), salah satunya komunitas mahasiswa pebisnis.

Tak ketinggalan, Henky juga menyampaikan harapan PT KioCha Mitra Abadi dalam hal riset dan pengembangan bersama ITS. Yakni dalam sinergi penyempurnaan dan pengembangan aplikasi KioCha. “Bersama ITS, akan bersinar marketplace lokal yang membanggakan,” tandasnya optimistis. (iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Bawaslu Manggarai Barat Minta ASN, TNI-Polri Netral pada Pilkada 2024

HEADLINE

Kabulkan Praperadilan, Hakim Bebaskan Pegi Setiawan

HEADLINE

Komnas HAM Sebut Satgas TPPO di NTT Jarang Rapat, Kepala BP2MI Juga Bingung

HEADLINE

Kemenlu Ajak 23 Dubes Asing ke Labuan Bajo Genjot Investasi Sektor Parekraf

HEADLINE

Kejari Manggarai Barat Dalami Potensi Tersangka Baru Korupsi Sarpras Pramuka Mbuhung

HEADLINE

Bea Cukai dan Karantina Bantu UMKM Labuan Bajo Lakukan Ekspor ke Malaysia

HEADLINE

Kapal Wisata Budi Utama Tenggelam di Labuan Bajo 2 Turis Spanyol Terluka

HEADLINE

Kemenparekraf Perkuat Tata Kelola Komunikasi Krisis Pariwisata di DPSP Labuan Bajo