Home / HEADLINE / News

Selasa, 21 Mei 2024 - 10:09 WIB

Indonesia Maksimalkan Tata Kelola Air untuk Sektor Pariwisata

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri opening ceremony World Water Forum ke-10 di Mangupura Hall, Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali. Dok Foto. Kemenparekraf

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri opening ceremony World Water Forum ke-10 di Mangupura Hall, Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali. Dok Foto. Kemenparekraf

Beritalabuanbajo.com,– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan jika Indonesia terus melakukan upaya kolaboratif untuk memaksimalkan pengelolaan air di sektor pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut diungkap Sandiaga saat menghadiri opening ceremony World Water Forum ke-10 yang dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Mangupura Hall, Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin kemarin.

Sektor pariwisata banyak sekali bersinggungan dengan air, ada yang menyampaikan no water no tourism. Saat ini kita telah berkolaborasi bagaimana sektor pariwisata dapat memaksimalkan penggunaan air di sektor pariwisata yang dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” katanya.

World Water Forum merupakan forum internasional yang menghimpun para pemangku kepentingan di bidang air. Forum global yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali sejak 1997 ini mengajak semua pihak untuk berdiskusi, berbagi ilmu dan berpraktik nyata dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya air yang berkelanjutan.

“Forum air sedunia ini menjadi ajang di mana Indonesia menunjukkan kepemimpinannya dalam pengelolaan air. Juga bagaimana kita memastikan air sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari hidup kita dan akan terus kita jaga di masa yang akan datang untuk anak cucu kita,” kata Menparekraf Sandiaga.

Sebelumnya, Presiden dikatakan Sandiaga mengatakan bahwa Indonesia ke depan akan terus mengambil peran strategis dan berperan penting dalam pengelolaan air dunia. Hal ini karena 72 persen permukaan bumi yang tertutup air, hanya 1 persen yang bisa diakses dan digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi.

“Oleh karena itu tugas kita bersama untuk mengambil peran, apalagi Indonesia 65 persen wilayahnya adalah air,” kata Menparekraf Sandiaga.

Hal lain yang menjadi perhatian dikatakan Sandiaga adalah pemanfaatan teknologi dikatakan Sandiaga, akan menjadi bagian penting dalam pengelolaan air ke depan.

“Seperti yang disampaikan Elon Musk yang hadir sebagai prominent speaker, bahwa dengan teknologi maka pengelolaan air dan energi untuk menghadirkan kesejahteraan bersama akan semakin dimudahkan,” ujar Sandiaga.

World Water Forum ke-10 masih akan berlangsung hingga 25 Mei 2024. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun memberikan dukungan dengan menghadirkan sejumlah kegiatan di antaranya World Water Forum Fair and Expo serta Bali Street Carnival.

“Kami berharap kegiatan ini dapat sekaligus mempromosikan budaya Bali dan Indonesia untuk seluruh peserta (World Water Forum) yang per pagi ini terkonfirmasi sudah mencapai angka 20 ribu peserta. Kita prediksi dengan rombongan delegasinya, sudah mencapai angka hampir 40 ribu sampai 50 ribu, jauh melebihi target,” kata Menparekraf Sandiaga.

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Kemenparekraf Latih 10 Desa Wisata di Manggarai Barat Perkuat Produk Ekraf

HEADLINE

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng Soal Penutupan Taman Nasional Komodo: Masih Wacana

HEADLINE

Wisatawan ke Labuan Bajo Bisa Anjlok Imbas Penutupan Taman Nasional Komodo

HEADLINE

BTNK Tutup Taman Nasional Komodo Tahun 2025, BPOLF: Konservasi

HEADLINE

Kurangi Dampak Negatif Aktivitas Wisata Bagi Komodo, Taman Nasional Komodo Rencana Ditutup Reguler

HEADLINE

KSOP Labuan Bajo Segera Terapkan E-Ticketing untuk Kapal Wisata, Uji Coba Sementara

HEADLINE

Bawaslu Manggarai Barat Minta ASN, TNI-Polri Netral pada Pilkada 2024

HEADLINE

Kabulkan Praperadilan, Hakim Bebaskan Pegi Setiawan