Home / Berita / News

Rabu, 1 Februari 2023 - 08:35 WIB

Gubernur Khofifah dan Forkopimda Jatim Launching Omah Rembug dan Revitalisasi Siskamling

Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim , Pangdam V Brawijaya saat memukul ketongan pertanda lauching omah rembug dan Revatilisasi siskampling di Mahemeru Polda Jatim (Foto: Kominfo Jatim)

Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Kapolda Jatim , Pangdam V Brawijaya saat memukul ketongan pertanda lauching omah rembug dan Revatilisasi siskampling di Mahemeru Polda Jatim (Foto: Kominfo Jatim)

iBenews.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, diantaranya, Kapolda Irjen Pol Toni Hermanto, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, melaunching Omah Rembug dan Revitalisasi Siskamling di Mapolda Jatim, Selasa (31/1/2023).

“Terima kasih kepada Kapolda Jatim telah menginisiasi kegiatan omah Rembug ini. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal jariyah bagi pak Kapolda dan kita semua. Dan saya minta kepada kepala desa, lurah, Babinsa dan Babinkamtibnas bisa menjadi complex problem solving di tengah – tengah masyarakat. Jangan jadi problem maker. Ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.” Gubernur Khofifah.

Dikatakan Gubernur Khofifah, di Jatim terdapat 664 kecamatan, 777 kelurahan dan 7724 desa. Berarti ada kebutuhan 8.501 Babinsa dan Babinkamtibmas sebagai upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah administratif paling bawah atau tingkat desa.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menganalogikan bahwa titik rentan kekuatan berada pada rantai terlemah. Salah satu rantai kekuatan tersebut adalah membangun ketahanan keluarga. Dimana Ketahanan keluarga, merupakan faktor penting guna mewujudkan harmonius partnership dalam kehidupan bermasyarakat. “Dalam struktur PBB ada unit yang mengatasi family resilience. Begitu juga di paling bawah unit terkecil adalah keluarga,” paparnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap, Omah Rembug harus dikomandoi tokoh-tokoh arif dan bijak atau tidak berpihak dan mampu menjadi penengah sehingga dapat memberikan keadilan dalam penyelesaian masalah.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Toni Hermanto menjelaskan, jajaran Forkopimda Jatim merevitalasi kembali masalah Siskampling dan rumah rembug. Rumah rembug ini bagian dari upaya jajaran Forkopimda untuk lebih menyederhanakan persoalan-persoalan yang dirasakan di masyarakat, sehingga memberikan kemudahan dan kecepatan penyelesaian

“Ini langkah menditeksi persoalan yang terjadi di wilayah itu sendiri, sehingga aktivitas kegiatan siskampling yang mungkin selama ini sudah mulai tidak aktif lagi itu kita revitalisasi kembali untuk berperan termasuk langkah rumah rembug ini,” jelasnya.

“Kita berharap betul dengan penyederhanaan proses dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat akan lebih mudah dan tidak membebani masyarakat ini konsep yang dihadirkan dalam kegiatan pada hari ini,” tutupnya. (iB-3)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Bawaslu Manggarai Barat Minta ASN, TNI-Polri Netral pada Pilkada 2024

HEADLINE

Kabulkan Praperadilan, Hakim Bebaskan Pegi Setiawan

HEADLINE

Komnas HAM Sebut Satgas TPPO di NTT Jarang Rapat, Kepala BP2MI Juga Bingung

HEADLINE

Kemenlu Ajak 23 Dubes Asing ke Labuan Bajo Genjot Investasi Sektor Parekraf

HEADLINE

Kejari Manggarai Barat Dalami Potensi Tersangka Baru Korupsi Sarpras Pramuka Mbuhung

HEADLINE

Bea Cukai dan Karantina Bantu UMKM Labuan Bajo Lakukan Ekspor ke Malaysia

HEADLINE

Kapal Wisata Budi Utama Tenggelam di Labuan Bajo 2 Turis Spanyol Terluka

HEADLINE

Kemenparekraf Perkuat Tata Kelola Komunikasi Krisis Pariwisata di DPSP Labuan Bajo