Home / Berita / News

Sabtu, 15 April 2023 - 12:10 WIB

Epidemiolog Unair Ingatkan Jaga Prokes di Momen Lebaran

Dr Arief Hargono, drg., M.Kes., Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Surabaya

Dr Arief Hargono, drg., M.Kes., Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Surabaya

iBenews.id – Epidemiolog, Dr Arief Hargono, drg., M.Kes., yang juga Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) Surabaya mengingatkan masyarakat untuk tetap mewaspadai penularan Covid-19 jelang Lebaran 2023. Menurut Arief kepatuhan akan prokes tetap harus dipertahankan kendati tidak ada lagi pembatasan.

Arief meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker dan mencuci tangan hingga bersih.

“Kalau kita sebagai epidemiolog itu melihat dari sisi atau masalah kesehatan masyarakat, artinya bagaimana kita kemudian melakukan beberapa upaya pencegahan, yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Dan jika ada upaya, atau ada semacam himbauan, untuk tetap menjaga diri, atau tetap menjaga kesehatan, dengan beberapa pendekatan tadi, dengan menggunakan masker, atau mencuci tangan hingga bersih,” katanya Jumat (14/4/2023).

“Itu menjadi salah satu upaya kita, supaya bagian dari masyarakat, karena hal yang penting, adalah kalau kita bicara penyakit menular itu seperti Covid 19, dan sebagainya itu merupakan penyakit menular. Artinya, penularan dari masyarakat, antar masyarakat itu, tetap bisa terjadi. Dan itu bisa dikurangi, bisa dicegah dengan penggunaan masker dan lain sebagainya tadi,” lanjutnya.

Sebagai catatan, penambahan kasus baru positif Covid-19 di Indonesia ada peningkatan dalam sepekan jelang libur panjang Hari Raya Idul Fitri tahun 2023.

Dalam rilis resmi Satgas Covid-19, pada Jumat (14/4/2023), pukul 12.00 WIB, kasusnya bertambah 1.017 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini mencapai 6.755.600 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 486 kasus.

Kemudian Jawa Barat 176 kasus, Jawa Timur 122 kasus, Banten 86 kasus, dan Jawa Tengah 51 kasus. (iB-1)

Share :

Baca Juga

Nasional

Kemenparekraf Apresiasi Sejumlah Maskapai Internasional Buka Rute Baru ke Indonesia

HEADLINE

Menparekraf: Ideafest Jadi Momentum Kembangkan Inovasi Sektor Parekraf

Nasional

Kemenparekraf Dukung Fordeswita 2024 Perkuat Pengembangan Wisata Olahraga di Desa Wisata

HEADLINE

Kemenparekraf Apresiasi Penyelenggaraan ITLS Awards 2024 di Bali

HEADLINE

Manggarai Barat Masuk Tingkat Kerawanan Sedang saat Pilkada Serentak 2024

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan