Home / HEADLINE / LABUAN BAJO / PARIWISATA

Selasa, 28 Mei 2024 - 10:00 WIB

Desa Wae Lolos Masuk Kategori Anugerah Desa Wisata Indonesia, Seribu Air Terjun

Wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Wae Lolos di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat. Dok Foto Berto Kalu

Wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Wae Lolos di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat. Dok Foto Berto Kalu

Beritalabuanbajo.com, LABUAN BAJO,- Desa Wisata Wae Lolos di Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil masuk 500 besar desa wisata terbaik dalam penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Desa Wae Lolos yang dikenal sebagai desa wisata ‘Seribu Air Terjun’ itu masuk 500 besar penilaian ADWI bersama dengan 7 desa wisata lain di NTT.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Wae Lolos, Robert Perkasa mengatakan, ini pencapaian yang luar biasa pasalnya Desa Wisata Wae Lolos masuk 500 besar desa wisata terbaik tahun 2024 dari 6.016 desa yang mendaftar.

“Kami sangat bangga dianugerahi desa wisata terbaik ADWI 2024. Penganugerahan ini menjadi motivasi untuk Kami terus bekerja keras, kerja sama dengan para pihak mengembangkan desa wisata Wae Lolos yang lebih baik ke depan,” ujar Robert, Rabu kemarin.

Robert menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak baik Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, tokoh adat, dan masyarakat setempat yang telah membantu dalam pengembangan dan promosi desa tersebut.

“Secara khusus kami berterima kasih kepada teman-teman wartawan di Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur atas segala dukungannya. Kami tidak bisa menggapai anugerah ini kalau tanpa dukungan teman-teman wartawan,” ucap Robert.

Desa Wae Lolos sendiri berjarak sekitar 32 kilometer dari Kota Labuan Bajo. Wisatawan hanya menghabiskan waktu sekitar satu jam perjalanan darat dari Labuan Bajo untuk menikmati keindahan ragam wisata alam di Wae Lolos.

Penataan aksesibilitas sudah dilakukan sepanjang 1.000 meter dari akses jalan masuk hingga lokasi seribu air terjun. Jalur trekking itu menyusuri kawasan hutan belantara dengan medan yang cukup memacu adrenalin.

Desa Wae Lolos menawarkan panorama alam pegunungan yang memanjakan mata. Berjuta pohon dengan ranting-rantingnya menjuntai di sepanjang jalan dan bunga anggrek hutan tumbuh subur.

Robert mengungkapkan, desa tersebut masih menyimpan banyak potensi wisata selain tujuh spot wisata alam Air Terjun Cunca Plias Satu, Air Terjun Cunca Plias Dua, Air Terjun Tiwu Galong, Kolam di Atas Awan, Air Terjun Cunca Ri’i, Bukit Toto Ninu dan Perkampungan Adat Rangat.

“Kesejukan alam dengan segala keragaman flora fauna sepanjang jalur tersebut menambah energi positif dan pengalaman petualangan yang berkesan,” ujar Robert.mancanegara

Untuk tarif masuk ke wisata seribu air terjun itu Rp 5.000 untuk wisatawan nusantara dan Rp 10.000 untuk wisatawan mancanegara.

Bagi wisatawan yang suka berlibur di destinasi bernuansa alam nan pesona, asri, dan instagramable, Desa Wisata Seribu Air Terjun Wae Lolos jadi rekomendasi yang sangat cocok buat liburan.

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Kepala BTNK Tegaskan Penutupan Taman Nasional Komodo Bukan untuk Jangka Waktu Lama

HEADLINE

Kemenparekraf Latih 10 Desa Wisata di Manggarai Barat Perkuat Produk Ekraf

HEADLINE

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng Soal Penutupan Taman Nasional Komodo: Masih Wacana

HEADLINE

Wisatawan ke Labuan Bajo Bisa Anjlok Imbas Penutupan Taman Nasional Komodo

HEADLINE

BTNK Tutup Taman Nasional Komodo Tahun 2025, BPOLF: Konservasi

HEADLINE

Kurangi Dampak Negatif Aktivitas Wisata Bagi Komodo, Taman Nasional Komodo Rencana Ditutup Reguler

HEADLINE

KSOP Labuan Bajo Segera Terapkan E-Ticketing untuk Kapal Wisata, Uji Coba Sementara

HEADLINE

Bawaslu Manggarai Barat Minta ASN, TNI-Polri Netral pada Pilkada 2024