BeritaLabuanbajo.com, Labuan Bajo,- Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi merombak jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II), dan pejabat administrator (eselon III) lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat. Dua kepala dinas diganti dalam perombakan itu.
Ini tertuang dalam SK Bupati Manggarai Barat Nomor: BKPSDMD. 821/133/II/2024, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng yang berlangsung di aula kantor bupati, Senin kemarin. Acara itu dihadiri Sekretaris Daerah Fransiskus Sales Sodo, pejabat eselon II, III dan perwakilan lembaga.
Wabup Weng dalam kesempatan itu mengatakan pelantikan seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik telah melalui proses uji kompetensi.
Ia menegaskan seluruh pejabat itu merupakan ASN terpilih yang dinilai dari berbagai aspek terutama aspek kompetensi yang dibutuhkan untuk mengemban tugas dan tanggung jawab sesuai jabatan yang diamanahkan.
“Itu artinya yang dilantik adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dipandang cakap dan mampu karena telah melalui sebuah proses selektif dengan mekanisme uji kompetisi yang begitu ketat yang telah kita laksanakan baik tahun lalu maupun awal tahun 2024. Sedangkan untuk para pejabat administrator telah melalui proses penilaian kinerja,” kata Weng.
Weng berharap, para pejabat yang dilantik dapat menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.
Adapun kepala dinas yang diganti di antaranya, Pius Baut, jabatan lama Kadis Pariwisata Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif, diangkat menjadi Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menggantikan Melkior Nudin.
Stefanus Jemsifori, jabatan lama Sekretaris Dewan (Sekwan), diangkat menjadi Kadis Pariwisata. Selanjutnya Plt Kasat Pol PP Manggarai Barat, Yeremias Ontong diangkat tetap sebagai Kasat Pol PP.
Kemudian Kadis Kesehatan Manggarai Barat Paulus Mami diangkat menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatkan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Jabatan Kadis Kesehatan kini kosong.
Sementara untuk pejabat administrator sebanyak 21 orang, total secara keseluruhan berjumlah 25 pejabat yang diganti.
