Akhirnya rilis juga beberapa lagu yang banyak orang kira sudah rilis, padahal baru tahun ini lagu-lagu itu diterbitkan di toko-toko musik digital! Sebut saja “Dia Danau”, “Tanpa Aku”, “Malam Ini”, ditambah 3 lagu musikalisasi puisi “Kepada Noor” (karya Moch. Syarip Hidayat), “Sangen” (karya Soni F.M.) dan “Wahai Air Mata Yang Berlinang (terjemahan puisi karya Maulana Jalaluddin Rumi).
Termasuk dalam album ini lagu-lagu yang sudah rilis duluan sebagai single yakni “Fragmen Perahu”, “Inti Lambung” dan “Ruang Menuju”.
Judul album kali ini diambil dari salah satu judul lagu: “Tanpa Aku”. Lagu ini diapresiasi bisa mewakili sebagian besar tema lagu-lagu Panji Sakti dalam kantung album ini. Lirik lagu “Tanpa Aku” bicara tentang cita-cita tinggi para pejalan yang ingin terus belajar dan dituntun agar bisa meniadakan keakuan dalam diri.