Home / HEADLINE / Nasional / News

Rabu, 6 September 2023 - 14:21 WIB

Jokowi : Trust dan Kerja Sama Konkret Bangun Perdamaian ASEAN

Presiden Jokowi saat membuka KTT ke-26 ASEAN - CHINA di Jakarta Convention Center (foto.Setkab)

Presiden Jokowi saat membuka KTT ke-26 ASEAN - CHINA di Jakarta Convention Center (foto.Setkab)

Beritalabuanbajo.com, Jakarta,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka KTT ke-26 ASEAN-Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Dalam pembukaannya, Presiden Jokowi menyampaikan, RRT adalah satu dari 4 mitra dialog ASEAN yang memiliki status mitra strategis komprehensif. Tahun ini adalah 20 tahun aksesi RRT terhadap treaty of amity and cooperation (TAC).

Jokowi menyebut, ASEAN-RRT perlu memaknai semua ini dengan merealisasikan kerja sama konkret yang saling menguntungkan. Hal tersebut hanya bisa dilakukan jika memiliki trust satu sama lain yang tentu saja harus dibangun dan dipelihara oleh semua pihak.

“Trust dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi upaya positif bagi stabilitas dan perdamaian kawasan. Dan dengan ini saya nyatakan KTT ke-26 ASEAN dan RRT dibuka,” ujar Jokowi di Jakarta Convention Center, Rabu.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dalam pidato pembukaannya menyampaikan, Presiden Xi Jinping ingin membangun hubungan komunitas ASEAN-Tiongkok yang lebih dekat di masa depan.

Baca Juga :  Menparekraf: Penerbangan Internasional ke Labuan Bajo Akan Terealisasi di Kuartal IV 2024

Apalagi, China merupakan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia dan gross domestic product (GDP) ASEAN merupakan yang terbesar kelima di dunia.

Sebagai informasi, RRT adalah mitra dagang terbesar ASEAN. Begitu juga sebaliknya, ASEAN adalah mitra dagang terbesar RRT. Perdagangan keduanya mencapai US$ 975 miliar. RRT juga menjadi sumber investasi asing terbesar keempat bagi ASEAN dengan nilai US$ 13,8 miliar di tahun 2021.

Baca Juga :  Produk Parekraf di Jayapura Bisa Naik Kelas Lewat "Beti Dewi”

Tahun ini hubungan keduanya menorehkan sejarah penting, yaitu penyelesaian Panduan untuk mempercepat perundingan negosiasi code of conduct (COC) di Laut Tiongkok Selatan yang efektif dan substantif, penyelesaian pembacaan kedua atas draf tunggal perundingan COC. Serta peringatan 20 tahun aksesi RRT atas Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC).

“Capaian ini harus terus membangun momentum positif untuk mempererat kemitraan yang memajukan paradigma inklusivitas dan keterbukaan, menghormati hukum internasional termasuk UNCLOS 1982, dan mendorong kebiasaan dialog dan kolaborasi,” ujar Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. (*red/AD)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Objek Wisata Bukit Amelia di Labuan Bajo Terbakar Diduga Tersulut Api Rokok

HEADLINE

Luncurkan Produk Terbaru, Sugarbaby Membawa Karakter Sanrio Dalam Momen Berharga si Kecil

HEADLINE

Timnas Indonesia Raih Tiga Poin di Laga Perdana Piala AFF 2024

HEADLINE

311.476 Wisatawan Kunjungi Taman Nasional Komodo Sepanjang Januari hingga November 2024

HEADLINE

Imigrasi Labuan Bajo Perketat Pengawasan, Aktivitas Orang Asing di Ngada Semakin Meningkat

HEADLINE

Bawaslu Manggarai Barat Ajak Pedagang Pasar Batu Cermin Tolak Politik Uang hingga Ujaran Kebencian

HEADLINE

Polres Manggarai Barat Siagakan 300 Personel Amankan Tahbisan Uskup Labuan Bajo

BISNIS

Kredit Mobil Untuk Kariawan Dapatkan Mobil Cicilan Ringan di SEVA, Nggak Bikin Kantong Jebol!