Home / Berita / News

Selasa, 21 Februari 2023 - 18:17 WIB

77 Remaja Siap Masuk Sekolah Wawasan Kebangsaan di Lanudal Juanda

Remaja yang Terjaring Operasi Ketertiban di Surabaya beberapa waktu lalu  (Foto: Dok Diskominfo Surabaya)

Remaja yang Terjaring Operasi Ketertiban di Surabaya beberapa waktu lalu (Foto: Dok Diskominfo Surabaya)

iBenews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siap membuka Sekolah Wawasan Kebangsaan bagi 77 remaja yang terjangkau patroli ketertiban pada 4 Desember 2022 lalu. Lewat Sekolah Wawasan Kebangsaan tersebut, para pelajar akan mendapat penguatan mengenai cinta tanah air dan Pancasila, sebagai upaya untuk mencegah tawuran antar remaja, balap liar, dan kenakalan remaja lainnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan membuka Sekolah Wawasan Kebangsaan pada 22 Februari 2023, yang berlokasi di Lanudal Juanda. Nantinya, para remaja akan mendapat penguatan selama satu minggu penuh.

“Dibuka Pak Wali (Eri Cahyadi), Sekolah Wawasan Kebangsaan selama satu minggu di Lanudal Juanda. Sementara ini masih 77 orang, karena yang lainnya masih kami data. Ini untuk anak-anak yang kemarin (ikut) geng motor, miras, balap liar, dan sebagainya,” kata Eddy, Selasa (21/2/2023).

Sebelum Sekolah Wawasan Kebangsaan dibuka, para remaja tersebut telah mendapat pembinaan dari Pemkot Surabaya hingga Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

“Kita sudah komunikasi dengan kepala sekolah, terutama yang SMA. Kita komunikasi juga dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemprov Jatim untuk melakukan pendampingan dari kepala sekolahnya. Jadi nanti kita latih mereka selama seminggu, setelah itu kita tunjuk sebagai Duta Trantibum,” jelasnya.

Selama satu minggu penuh, para remaja tersebut akan mendapat penguatan di Sekolah Wawasan Kebangsaan. “Ada asrama di Lanudal Juanda, ada mess (wisma). Jadi yang melatih semuanya adalah TNI sama Satpol PP. Nanti ada dari Polri, Kodim, dari Kejaksaan yang menyampaikan materi, kemudian Kemenkumham, psikolog, dan pemberian motivasi dari anak-anak muda. Disana diajak bersenang-senang lewat ilmu wawasan kebangsaannya, cinta tanah air, dan Pancasila,” terangnya.

Lebih lanjut, hingga saat ini Pemkot Surabaya bersama Tim Asuhan Rembulan, terus melakukan patroli dan menyisir setiap sudut di Kota Pahlawan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tawuran antar remaja, balap liar, dan kenakalan remaja lainnya.

“Ada, kegiatan penjangkauan masih dilakukan. Kemarin Sabtu-Minggu (akhir pekan) kita tidak menemukan apa-apa,” pungkasnya. (iB-1)

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Bawaslu Manggarai Barat Minta ASN, TNI-Polri Netral pada Pilkada 2024

HEADLINE

Kabulkan Praperadilan, Hakim Bebaskan Pegi Setiawan

HEADLINE

Komnas HAM Sebut Satgas TPPO di NTT Jarang Rapat, Kepala BP2MI Juga Bingung

HEADLINE

Kemenlu Ajak 23 Dubes Asing ke Labuan Bajo Genjot Investasi Sektor Parekraf

HEADLINE

Kejari Manggarai Barat Dalami Potensi Tersangka Baru Korupsi Sarpras Pramuka Mbuhung

HEADLINE

Bea Cukai dan Karantina Bantu UMKM Labuan Bajo Lakukan Ekspor ke Malaysia

HEADLINE

Kapal Wisata Budi Utama Tenggelam di Labuan Bajo 2 Turis Spanyol Terluka

HEADLINE

Kemenparekraf Perkuat Tata Kelola Komunikasi Krisis Pariwisata di DPSP Labuan Bajo