Beritalabuanbajo.com, Labuan Bajo,- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, meminta kapal wisata dan kapal lainnya yang berlayar ke Taman Nasional Komodo waspada gelombang tinggi dan angin kencang.
Peringatan itu tertuang dalam Notice to Mariners (NtM) atau pemberitahuan kepada nakhoda kapal yang dikeluarkan KSOP Labuan Bajo tertanggal 21 Oktober 2024. Dalam surat tersebut disebut gelombang tinggi dan angin kencang bakal terjadi selama delapan hari, 22-29 Oktober 2024.
“Karena perkiraan gelombang tinggi dan angin kuat berdasarkan informasi dari kapal-kapal yang beroperasi di wilayah perairan Labuan Bajo,” kata Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, Rabu kemarin.
Stephanus mengimbau kapal-kapal yang berlayar di TN Komodo untuk menghindari perairan sekitar Pulau Kelor dan selatan Pulau Padar.
Pihaknya juga meminta kapal-kapal yang berlayar untuk waspada dan selalu memperhatikan prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelum keberangkatan kapal. Nakhoda kapal juga diminta memberi tahu kapal lain jika mengetahui ada tanda bahaya cuaca.
Ia mengatakan Syahbandar akan mengeluarkan pemberitahuan penundaan keberangkatan kapal jika cuaca semakin memburuk.
“Nakhoda harus memastikan kelaiklautan kapal dan berlindung jika cuaca buruk. Menghindari arus kuat dan pusaran air pada saat pasang surut tinggi atau berlindung sementara waktu. Nakhoda juga diminta berkoordinasi dengan KSOP dan Basarnas jika mengetahui cuaca semakin memburuk,” tandasnya.