BERITALABUANBAJO.CO,- Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menekankan para pengusaha dan investor yang ingin berinvestasi di Labuan Bajo, NTT, agar lebih menyerap tenaga kerja lokal.
Bupati yang akrab disapa Edi Endi itu menegaskan sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut harus diserap dalam industri pariwisata Labuan Bajo yang sedang berkembang, ia tidak ingin warganya hanya menjadi penonton.
Terlebih, hal itu telah disepakati saat mengurus izin investasi yang salah satunya mewajibkan investor menyerap 70 persen tenaga kerja lokal.
“Teman-teman HRD dari sembilan hotel yang hadir supaya tidak boleh kendur komitmen kita bahwa anak-anak Manggarai Barat diberi peluang dan kesempatan untuk bisa berkarya di tempat bapak ibu,” kata Edi Endi di hadapan sejumlah human resource development (HRD) hotel di Labuan Bajo saat membuka kegiatan Pemagangan Destinasi Wisata Super Prioritas Labuan Bajo, Sabtu 15 Juli 2023.
Edi Endi mengatakan, terserapnya tenaga kerja asli daerah sangat menentukan kodusivitas iklim investasi di daerah tersebut. Selain itu, juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan daerah.
Menurut dia, syarat agar laju investasi di suatu daerah terus bertumbuh adalah adanya kepastian hukum dan stabilitas.
“Dalam konteks stabilitas itulah saya tegakkan bahwa penyerapan tenaga kerja asli daerah itu harus dilaksanakan sehingga gap ekonomi antara desa dan kota, antara masyarakat di sini dan pelaku industri tidak terlalu jauh,” ujar Edi.
Menurut Edi, angka pengangguran akan semakin tinggi jika tenaga kerja di daerah tidak terserap oleh industri pariwisata di Labuan Bajo. Dampak lainnya, angka kriminalitas juga akan meningkat dan mengancam stabilitas investasi.
“Tidak ada gunanya hotel yang bapak-ibu itu dibangun kalau di mana-mana tukang palak ada, perampok ada, pemabuk ada. Karena apa? Karena tidak diberi kesempatan untuk berkarya di tempat bapak ibu sekalian,” lanjut dia.
Edi Endi mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sangat terbuka terhadap investor yang ingin berinvestasi di daerah tersebut. Ia pun menjamin kepastian hukum dan situasi daerah yang kondusif. Di sisi lain, kata dia, potensi SDM di Manggarai Barat harus dioptimalkan.
“Putra dan putri Manggarai Barat tidak boleh menjadi penonton di tengah gemerlapnya pertumbuhan industri pariwisata di Labuan Bajo,” ungkapnya.
Ia meminta Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UKM Manggarai Barat untuk berkoordinasi dan mengkonsolidasikan penyerapan tenaga kerja ini dengan pihak industri.
“Dengan demikian apa yang menjadi komitmen bersama dapat tercapai,” imbuhnya. (*red/BR)