Beritalabuanbajo.com, LABUAN BAJO,- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir mengajak pengusaha properti asal Uni Emirat Arab, Mohamed Ali Rashed Alabbar mengunjungi kawasan Golo Mori di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Sabtu 25 Mei 2024.
Mohammed Ali merupakan pendiri dan pemilik Emaar Properties, perusahaan properti multinasional yang bermarkas di Uni Emirat Arab.
Erick mengatakan, kedatangan petinggi Emaar Properties itu untuk bekerjasama dan berinvestasi dalam pengembangan kawasan Golo Mori. Pihaknya juga mendengar berbagai masukan dari Alabbar untuk pembangunan kawasan Golo Mori.
“Dengan status Labuan Bajo sebagai tujuan pariwisata super prioritas di Indonesia Timur maka kita harus membangun destinasi wisata premium yang menarik turis mancanegara,” kata Erick.
“Apalagi Labuan Bajo sudah tertata rapi, sehingga kedatangan dua petinggi Emaar Properties, sekaligus untuk bekerjasama dan berinvestasi agar kawasan ini segera berkembang menjadi magnet dunia,” tambahnya.
Erick menjelaskan, saat ini kawasan Golo Mori sedang dibangun sebagai destinasi ekowisata yang mengutamakan alam dan keberlanjutan. Di sana juga telah dibangun Golo Mori Convention Center (GMCC) sebagai salah satu fasilitas Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) di destinasi wisata superprioritas tersebut.
GMCC yang terletak di kawasan The Golo Mori, Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, itu dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC)
“Kami mendengarkan masukan dari Mr. Alabbar bagaimana Dubai dibangun menjadi pusat pariwisata di dunia. Saat ini kami sedang membangun kawasan Golo Mori di Labuan Bajo sebagai destinasi ecotourism atau wisata yang mengutamakan alam dan berkelanjutan,” ujarnya.
Di Labuan Bajo, Erick dan rombongan juga meninjau Terminal Multipurpose Wae Kelambu. Terminal yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2021 ini menjadi penunjang pariwisata karena telah memisahkan antara pelabuhan logistik dan barang dengan pelabuhan penumpang untuk wisatawan yang ingin mengunjungi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium.