Home / HEADLINE / LABUAN BAJO / News

Rabu, 14 Agustus 2024 - 09:45 WIB

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

Foto bersama dalam acara Famtrip dan Table Top Networking Meeting yang diselenggarakan BPOLBF di Labuan Bajo.

Foto bersama dalam acara Famtrip dan Table Top Networking Meeting yang diselenggarakan BPOLBF di Labuan Bajo.

Beritalabuanbajo.com, Labuan Bajo,- Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) berkolaborasi dengan Maskapai Garuda Indonesia menggelar Familiarization Trip (Famtrip) dan Table Top Networking Meeting. Tujuannya untuk memperkenalkan pariwisata Labuan Bajo ke wisatawan Australia.

Acara ini menghadirkan 5 agent travel asal Australia dan 15 pelaku industri pariwisata di Labuan Bajo. Lima agen travel itu didatangkan oleh maskapai Garuda Indonesia.

“Famtrip dan table top networking merupakan salah satu cara untuk mempromosikan destinasi wisata kita. Dalam kesempatan ini, para buyers dapat langsung bertemu dengan calon mitra yakni para sellers, sekaligus melihat dan merasakan langsung sensasi berwisata ke destinasi unggulan yang ada di Labuan Bajo Flores,” jelas Direktur BPOLBF Frans Teguh, Selasa kemarin.

Frans berharap melalui kegiatan itu dapat memperluas pasar wisata Labuan Bajo khususnya untuk wisatawan Australia. Pasalnya berdasarkan data BPS per Mei 2024, Australia menjadi negara urutan ke-2 sebagai kontributor kunjungan wisatawan terbanyak ke Indonesia.

Frans menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia sangat membutuhkan kerja sama yang baik bersama dengan para stakeholders, pengusaha wisata, maskapai dan masyarakat lokal dalam upaya pengembangan pariwisata di destinasi super prioritas itu.

“Ini menjadi peluang untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara khususnya Asutralia ke Labuan Bajo dan Flores secara keseluruhan,” ujarnya.

Sementara itu Direktur Pemasaran Pariwisata BPOLBF Raisa Niloperbowo menyampaikan, ketersediaan akomodasi dan fasilitas wisatawan di Labuan Bajo sudah lengkap dan memenuhi standar pariwisata.

“Perhotelan berjumlah 142 hotel dengan jumlah keseluruhan kamar 2527 kamar yang standarisasinya mencakup bintang 4 hingga bintang 5. Begitupun restoran berjumlah 118 restoran yang sudah dilengkapi berbagai fasilitas untuk menciptakan kenyamanan ketika berkunjung,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Emily Christensen, buyers Luxury Escapes Australia menyampaikan kesannya dan tidak sabar untuk berkolaborasi dengan sellers di Labuan Bajo.

“Saya sangat terkesan dengan keindahan dan keunikan alam Labuan Bajo di luar ekspetasi kami. Pengalaman ini akan memberikan perspektif baru bagi kami dalam menyusun paket wisata yang menarik untuk pasar Australia. Kami tidak sabar untuk mengimplentasikan kerja sama dan kolaborasi lebih lanjut,”
tandasnya.

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Binus University dan Poltek eLBajo Commodus Kolaborasi Berdayakan UMKM Labuan Bajo

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Kepala BTNK Ungkap Sejumlah Masalah di Taman Nasional Komodo

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

Nasional

AMDK Diduga Tak Steril dan Belum Kantongi Izin BPOM Beredar Di Tangerang Selatan

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi

HEADLINE

Puji Desain Produk Lokal Menparekraf Sandiaga Borong Dagangan UMKM di AKI Labuan Bajo