Home / HEADLINE / LABUAN BAJO

Selasa, 25 Juni 2024 - 09:57 WIB

BMKG Imbau Pelaku Wisata Waspada Saat Melintas di Perairan Pulau Padar

Kapal wisata berlabuh di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Kapal wisata berlabuh di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

Beritalabuanbajo.com, Labuan Bajo,- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Komodo mengimbau para pelaku wisata yang berlayar di perairan Pulau Padar, Taman Nasional (TN) Komodo, Labuan Bajo untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kepala BMKG Stasiun Komodo Maria Seran mengungkapkan, perairan sekitar Pulau Padar sangat berisiko bagi kapal-kapal kecil karena langsung berbatasan dengan laut lepas, dekat Samudera Hindia selatan NTT.

Pada periode bulan Mei sampai September, angin yang bertiup di wilayah NTT adalah angin Muson Timur yang berhembus dari Australia dan sifatnya kering.

“Perbedaan tekanan udara yang signifikan antara Australia dan Indonesia membuat kecepatan angin akan lebih tinggi, hal ini memicu tinggi gelombang di wilayah perairan yang dilewati angin,” jelasnya, Senin kemarin.

Ia meminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

itu Kepala Satuan Polairud Polres Manggarai Barat AKP I Wayan Merta meminta para pelaku pariwisata dan masyarakat segera melaporkan jika mengalami kecelakaan laut saat berlayar di perairan Labuan Bajo.

“Saat ini terjadi cuaca ekstrem, kita tidak bisa tebak di darat teduh, tapi di laut sementara gelombang,” katanya mengingatkan.

Sebelumnya dua kecelakaan kapal wisata terjadi dalam sehari di perairan Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo akibat diterjang ombak tinggi dan arus kuat, hal yang memicu otoritas mengeluarkan peringatan agar waspada.

Kecelakaan yang menimpa Kapal Motor Budi Utama dan KM Hancur Karena Hobi 02 terjadi di selatan perairan Pulau Padar, destinasi wisata primadona di kawasan Taman Nasional Komodo.

Pasca dua insiden ini, KSOP Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan surat pemberitahuan kepada pengelola kapal untuk mewaspadai cuaca buruk di sekitar perairan Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo.

Kapal-kapal yang berlayar diminta memperhatikan cuaca melalui peta maritim sebelum berangkat. KSOP juga mengimbau kepada kapal-kapal lain untuk saling memberitahukan informasi jika mengetahui adanya bahaya terkait cuaca di lokasi.

“Kepada kapal-kapal agar tetap berhati-hati dan memperhatikan cuaca terutama di Selatan Perairan Padar,” tulis KSOP dalam surat pemberitahuan tersebut.

Share :

Baca Juga

HEADLINE

Binus University dan Poltek eLBajo Commodus Kolaborasi Berdayakan UMKM Labuan Bajo

HEADLINE

Menparekraf Sebut Ekonomi Kreatif Sebagai Masa Depan Indonesia

HEADLINE

Kepala BTNK Ungkap Sejumlah Masalah di Taman Nasional Komodo

HEADLINE

Sandiaga Uno Tindak Tegas Soal Praktik Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo

LABUAN BAJO

Bule Borong Produk UMKM saat Festival Golo Koe Labuan Bajo di Manggarai Barat, NTT

HEADLINE

Dorong Peningkatan Kunjungan Wisman, BPOLBF Kenalkan Labuan Bajo ke Turis Australia Melalui Famtrip

HEADLINE

Rizki Juniansyah Sumbang Emas Olimpiade Paris 2024, Pecahkan Rekor Angkat Besi

HEADLINE

Puji Desain Produk Lokal Menparekraf Sandiaga Borong Dagangan UMKM di AKI Labuan Bajo